Binjai, Sumut, 2/9 (Antara) - Pemerintah Kota (Pemkot) Binjai, Sumatera Utara (Sumut), akan membangun Pasar Rambung menjadi pasar tradisional modern dengan anggaran pembangunan tahap pertama sebesar Rp3 miliar.
"Pembangunan tahap awal direncanakan akhir tahun ini," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Binjai Zulfikar di Binjai, Senin.
Pelaksanaan pembangunan Pasar Rambung tersebut akan dilakukan secepatnya karena dananya sudah dianggarkan dan lahan juga sudah tersedia. "Lahan tersebut merupakan lahan milik Pemkot Binjai," kata Zulfikar.
Pasar Rambung akan dibangun seperti pasar-pasar yang ada di luar negeri tapi isinya nanti para pedagang tradisional sehingga warga atau pembeli yang datang lebih nyaman.
Secara terpisah Kepala Bidang Sarana Pembangunan Daerah Pemkot Binjai, Zulfan menjelaskan bahwa pembangunan Pasar Rambung menjadi pasar tradisional yang mewah memang sudah dianggarkan.
Untuk masalah teknisnya, instansinya menyerahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum Binjai selaku penanggung jawab pembangunan pasar tersebut.
Pembangunan Pasar Rambung nantinya akan dilakukan dalam tiga tahap dengan kisaran dana sebesar Rp10 miliar hingga Rp15 miliar.
Pembangunan secara bertahap itu karena terbatasnya anggaran sehingga tidak dapat ditampung sepenuhnya dalam satu tahun anggaran.
Sebelumnya dalam suatu kesempatan Wali Kota Binjai Haji Muhammad Idaham mengatakan Pasar Rambung nantinya bakal menjadi pusat pasar tradisional termewah yang pernah ada di Indonesia dengan mengusung konsep pusat pasar di Singapura.
"Pusat pasar itu nantinya mengusung konsep seperti pasar yang ada di Singapura," tegas Idaham.
Namun tetap memperhatikan kepentingan pelaku ekonomi tradisional seperti pedagang. Diharapkan akan lebih bersih, sehat, tertata rapi, sehingga pembeli akan merasa nyaman berbelanja di pasar tersebut.
"Kesemuanya akan dikelola secara modern sehingga pembeli merasa nyaman, dan bisa berlama-lama untuk membeli kebutuhan sehari-hari karena tempatnya yang nyaman," ungkap Idaham.***3*** Agus Salim
(T.KR-IFZ/B/A. Salim/A. Salim) 02-09-2013 17:22:36