Simalungun, 1/6 (Antarasumut) – Jembatan penghubung Kota Pematangsiantar-Perdagangan Kabupaten Simalungun, yang ruas jalan di kedua ujunglongsor setahun lalu, kini bisa dilalui kendaraan roda empat dengan tonase di bawah tujuh ton.
Perbaikan jembatan di Nagori Pamatang Syahkuda Kecamatan Gunung Malela ini dilaksanakan prajurit Batalyon Zenit Tempur (Yonzipur) I Diradharma Kodam I Bukit Barisan 10 hari lalu, dengan pemasangan jembatan bailley.
Penggunaan jembatan ini disaksikan Bupati Simalungun JR Saragih, Dandim 0207 Simalungun Letkol Inf Martin SM Turnip, Sekda Gidion Purba, jajaran Pemkab ditandai melintasnya mobil penumpang jenis mini bus dan sepeda motor, Sabtu sore.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Simalungun, saya mengucapkan terima kasih kepada TNI Kodam I BB yang telah memasang jembatan bailey, sehingga dapat membantu kelancaran arus lalu lintas melalui jalan ini kembali,” kata Bupati.
Begitupun Bupati berharap kepada Pemprovsu yang memiliki kewenangan untuk memperbaiki agar mengutamakan perbaikan jalan yang mengalami kerusakan, karena dikhawatirkan dapat putus saat kendaraan melintas.
“Jalan yang longsor dulu dikerjakan, baru jembatan agar tidak mengkhawatirkan masyarakat yang melintas di jalan ini,” harap Bupati yang akan melakukan koordinasi dengan Pemprovsu dan Pemerintah Pusat untuk perbaikan jalan ini.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo) Mixnon Andreas Simamora SIP menyampaikan jembatan hanya bisa dilalui kendaraan di bawah tujuh ton dan belum bisa dilalui secara dua arah.
Makanya Dishubkominfo akan memasang rambu-rambu jalan dan pemberitahuan tonase kendaraan serta mensiagakan personil Dishub di dua arah dengan dibekali handy talky (HT). “Kita pasang di kedua sisi jalan baik dari arah Pematangsiantar menuju Perdagangan dan sebaliknya” tandas Mixnon.