Medan, 1/6 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, perlu membangun waduk di daerah dataran tinggi untuk mendukung upaya peningkatan produksi pertanian dan mengurangi potensi banjir.
Anggota DPRD Sumut Janter Sirait di Medan, Sabtu, mengatakan, selama ini Simalungun memang dikenal sebagai lumbung beras dan salah satu daerah penghasil sayur di Sumut.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal tersebut, kalangan petani di Simalungun harus bekerja keras, mulai dari proses bercocok tanam hingga memasarkan hasil pertaniannya.
Untuk mendukung peningkatan produksi tersebut, Pemkab Simalungun perlu membangun waduk untuk meyediakan pasokan air yang dibutuhkan petani di daerah itu.
Pihaknya menilai waduk tersebut itu dapat dibangun di dataran yang lebih tinggi seperti di Kecamatan Purba, Kecamatan Raya, Kecamatan Dolok Pardamean, dan Kecamatan Simalakuta.
Jika mengalami musim kemarau, air yang ditampung dalam waduk tersebut dapat dialirkan ke lahan pertanian masyarakat sehingga tingkat produksi tidak terganggu.
"Kalau musim hujan, waduk itu bisa menampung air yang berpotensi menimbulkan banjir," kata politisi Partai Golkar itu.
Selain waduk, kata Janter, Pemkab Simalungun juga harus memperbaiki infrastruktur jalan yang banyak rusak sehingga mempersulit petani dalam menyalurkan hasil pertaniannya.
Meski mendapatkan hasil pertanian yang cukup banyak, tetapi tidak jarang petani Simalungun mendapatkan manfaat yang sedikit disebabkan harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk mendistribusikan hasil bercocok tanamnya.
Ketika dipertanyakan tentang rencana pembangunan bandara di Simalungun, anggota DPRD Sumut itu menyatakan infrastruktur penerbangan tersebut diperkirakan dapat mendukung distribusi hasil pertanian di daerah itu.
Namun disebabkan prosesnya masih lama dan membutuhkan biaya yang cukup besar, pihaknya lebih berharap Pemkab Simalungun untuk fokus dalam membenahi infrastruktur jalan terlebih dulu.
"Bandara perlu, tetapi perbaikan infrastruktur jalan 'super butuh'," katanya. ***4*** (T.I023/B/Z. Abdullah/Z. Abdullah) 01-06-2013 14:39:34