Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengucapkan, selamat atas terselenggaranya perayaan Natal 2025 Keluarga Besar DPRD Sumut.
Bobby menilai kegiatan ini menjadi momentum penting mempererat persatuan, persaudaraan, dan toleransi di tengah keberagaman masyarakat Sumatera Utara.
“Perayaan Natal ini bukan hanya sebagai ibadah, tetapi juga sarana memperkuat kebersamaan, persaudaraan, dan toleransi," ujar Bobby dalam perayaan Natal 2025 Keluarga Besar DPRD Sumut di Gedung Serbaguna Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Jalan Gatot Subroto Medan, Selasa (23/12).
Gubernur melanjutkan, nilai-nilai ini sangat penting untuk mendukung pembangunan Sumatera Utara. Bobby Nasution juga membagikan kisah inspiratif tentang Thomas Alva Edison.
Ia menekankan, bahwa pentingnya kasih sayang, kepercayaan, dan sudut pandang positif dalam membentuk masa depan seseorang.
Menurutnya, satu orang yang memberikan kepercayaan dan dukungan dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.
"Semangat Natal, kita diajak untuk selalu melihat diri sendiri dan sesama secara positif. Ketika energi positif hadir, maka kebaikan akan tumbuh, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan Sumatera Utara,” tuturnya.
Bobby Nasution juga menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut terbuka bagi organisasi maupun komunitas yang ingin menyalurkan bantuan dan berkolaborasi membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Tadi saya mendengar dari ketua panitia bahwa Perayaan Natal Keluarga Besar DPRD Sumut juga mengundang masyarakat yang terdampak bencana untuk mendapatkan bantuan," paparnya.
"Kami memiliki bantuan di posko merupakan sumbangan masyarakat Indonesia untuk masyarakat Sumut. Kami mengajak organisasi dan komunitas berkolaborasi menyalurkan bantuan tersebut,” ucap Bobby Nasution.
Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus mengaku, Natal bukan sekadar perayaan keagamaan, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan harapan, kerendahan hati, dan semangat melayani.
"Pesan universal Natal mengajak kita untuk terus menumbuhkan kebersamaan dan pengharapan dalam membangun Sumatera Utara,” katanya.
Ketua Panitia Natal DPRD Sumut Benny Harianto Sihotang melaporkan, perayaan Natal dilaksanakan secara sederhana mengingat kondisi bencana di sejumlah wilayah Sumut.
Panitia juga menghadirkan anak-anak dari enam panti asuhan di Kota Medan, dan masyarakat terdampak banjir dari Medan Helvetia dan Medan Sunggal.
"Perayaan Natal ini kami tidak melaksanakan kunjungan sosial, tetapi menghadirkan anak-anak dan pengurus dari enam panti asuhan untuk menerima bantuan,” ucapnya.
