Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mendukung penuh langkah Bupati setempat Dolly P.Pasaribu dalam rangka penyelesaian kewilayahan dengan Pemkab Tapanuli Tengah (Tapteng).
"Kita apreiasi langkah Bupati. Mudah-mudahan persoalan yang sudah bertahun-tahun ini secepatnya selesai," kata Mahmud Lubis Anggota DPRD Tapsel dari Dapil 5 menghubungi ANTARA, Rabu (26/5).
DPRD juga, kata dia, telah menyampaikan soal tapal batas Tapsel - Tapteng ini ke DPR-RI, Kemendagri, DPRD Sumut, BPN Propinsi Sumut dan BPN Tapsel termasuk Biro Otda, dimana dalam bentuk apapun tidak ada alasan Tapteng bisa menguasai wilayah Tapsel.
Baca juga: 495 personel Batalyon 123/RW yang hendak menjaga batas wilayah RI-PPN test psikologi
"Sesuai apa yang disampaikan Bupati hasil pertemuan kedua daerah kabupaten (Tapsel - Tapteng) yang sempat alot, kita berharap Pemerintah Pusat atau Kemendagri dan Gubernur Sumut segera menetapkannya secara arif dan bijaksana," katanya.
Anggota DPRD Fraksi PAN ini berharap batas kewilayahan yang diputuskan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Propinsi Sumut nantinya merupakan keputusan yang profesional, porposional dan elegan.
"Lebih dari itu pihak Kementerian Dalam Negeri dan Gubernur Sumut melihat persoalan batas-batas wilayah Tapsel dan Tapteng secara general bukan sepotong-sepotong," katanya seraya tegas menyatakan apapun kebijakan Bupati sepanjang demi kepentingan publik kami akan dorong dan dukung sepenuhnya.
Bahkan, menurut Mahmud apabila Tapsel mau memberi sebagian wilayahnya mengingat Tapteng (Tapanuli Tengah) telah membangun berbagai fasilitas umum dan pemerintahan yang sudah dibangun Tapteng hal yang logis juga.
"Namun sangat tepat juga bilamana Tapteng melepas sebagian wilayahnya seperti daerah Tebing Tinggi yang dihuni lebih kurang 97 Kepala Keluarga (KK) melapasnya, karena posisinya betul-betul di kelilingi wilayah Tapsel. Soal adanya gedung sekolah mungkin bisa diselesaikan secara administratif," ujarnya.
Sebelumnya Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu menyatakan tanpa pandang bulu demi kepentingan warganya, Dia akan sekuat tenaga bagaimana tapal batas antara Tapsel - Tapsel khususnya di Kecamatan Lumut dan Kecamatan Suka Bangun, Kabupaten Tapteng beririsan Desa Simarlelan dan Desa Pardamean, Kecamatan Muara Batang Toru bisa terselesaikan dengan baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Kita apreiasi langkah Bupati. Mudah-mudahan persoalan yang sudah bertahun-tahun ini secepatnya selesai," kata Mahmud Lubis Anggota DPRD Tapsel dari Dapil 5 menghubungi ANTARA, Rabu (26/5).
DPRD juga, kata dia, telah menyampaikan soal tapal batas Tapsel - Tapteng ini ke DPR-RI, Kemendagri, DPRD Sumut, BPN Propinsi Sumut dan BPN Tapsel termasuk Biro Otda, dimana dalam bentuk apapun tidak ada alasan Tapteng bisa menguasai wilayah Tapsel.
Baca juga: 495 personel Batalyon 123/RW yang hendak menjaga batas wilayah RI-PPN test psikologi
"Sesuai apa yang disampaikan Bupati hasil pertemuan kedua daerah kabupaten (Tapsel - Tapteng) yang sempat alot, kita berharap Pemerintah Pusat atau Kemendagri dan Gubernur Sumut segera menetapkannya secara arif dan bijaksana," katanya.
Anggota DPRD Fraksi PAN ini berharap batas kewilayahan yang diputuskan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Propinsi Sumut nantinya merupakan keputusan yang profesional, porposional dan elegan.
"Lebih dari itu pihak Kementerian Dalam Negeri dan Gubernur Sumut melihat persoalan batas-batas wilayah Tapsel dan Tapteng secara general bukan sepotong-sepotong," katanya seraya tegas menyatakan apapun kebijakan Bupati sepanjang demi kepentingan publik kami akan dorong dan dukung sepenuhnya.
Bahkan, menurut Mahmud apabila Tapsel mau memberi sebagian wilayahnya mengingat Tapteng (Tapanuli Tengah) telah membangun berbagai fasilitas umum dan pemerintahan yang sudah dibangun Tapteng hal yang logis juga.
"Namun sangat tepat juga bilamana Tapteng melepas sebagian wilayahnya seperti daerah Tebing Tinggi yang dihuni lebih kurang 97 Kepala Keluarga (KK) melapasnya, karena posisinya betul-betul di kelilingi wilayah Tapsel. Soal adanya gedung sekolah mungkin bisa diselesaikan secara administratif," ujarnya.
Sebelumnya Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu menyatakan tanpa pandang bulu demi kepentingan warganya, Dia akan sekuat tenaga bagaimana tapal batas antara Tapsel - Tapsel khususnya di Kecamatan Lumut dan Kecamatan Suka Bangun, Kabupaten Tapteng beririsan Desa Simarlelan dan Desa Pardamean, Kecamatan Muara Batang Toru bisa terselesaikan dengan baik.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021