Jumlah kasus potitif COVID-19 di Kabupaten Langkat terus mengalami penambahan. Sekarang jumlahnya mencapai 22 orang, dimana 13 pasien positif dirawat, tujuh sembuh dan dua meninggal.
Hal itu disampaikan Bupati Langkat melalui Kepala Dinas Kominfo Sahmadi, di Stabat, Kamis (9/7).
Untuk itu dimintakan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan terutama ketika keluar dari rumah.
"Kita sangat prihatin dengan penambahan kasus virus corona di daerah ini, untuk itu diharapkan agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga tidak semakin banyak warga yang terpapar," katanya.
Baca juga: Pemkab Langkat hanya buka empat destinasi wisata
Ia berharap warga jangan menganggap remeh dengan kondisi sekarang ini, agar kasus positif tidak semakin bertambah.
"Ketertiban masyarakat menggunakan masker saat bepergian keluar rumah, selalu cuci tangan dengan sabun, jaga jarak dengan lawan bicara, hindari kerumunan harus menjadi kepatuhan bagi warga," tegasnya.
"Jangan di normal baru ini semuanya sudah dianggap normal, padahal kondisinya masih belum juga pulih dan harus tetap mematuhi ketentuan yang sudah ditetapkan supaya jangan ada angka penambahan warga terpapar lagi," tambahnya.
Baca juga: Di tengah pandemi COVID-19, pemilik 30 kg ganja warga Bandung ditangkap Satresnarkoba Polres Langkat
Pihaknya mengimbau agar camat, lurah, kades dan puskesmas terus melakukan monitoring di daerahnya masing-masing terutama terhadap para pendatang dari luar Langkat.
"Para pendatang harus didata secara maksimal dan harus dilakukan isolasi terhadap mereka baik mandiri ataupun dikarantina di puskesmas, keseriusan ini perlu untuk menekan angka penyebaran," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal itu disampaikan Bupati Langkat melalui Kepala Dinas Kominfo Sahmadi, di Stabat, Kamis (9/7).
Untuk itu dimintakan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan terutama ketika keluar dari rumah.
"Kita sangat prihatin dengan penambahan kasus virus corona di daerah ini, untuk itu diharapkan agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga tidak semakin banyak warga yang terpapar," katanya.
Baca juga: Pemkab Langkat hanya buka empat destinasi wisata
Ia berharap warga jangan menganggap remeh dengan kondisi sekarang ini, agar kasus positif tidak semakin bertambah.
"Ketertiban masyarakat menggunakan masker saat bepergian keluar rumah, selalu cuci tangan dengan sabun, jaga jarak dengan lawan bicara, hindari kerumunan harus menjadi kepatuhan bagi warga," tegasnya.
"Jangan di normal baru ini semuanya sudah dianggap normal, padahal kondisinya masih belum juga pulih dan harus tetap mematuhi ketentuan yang sudah ditetapkan supaya jangan ada angka penambahan warga terpapar lagi," tambahnya.
Baca juga: Di tengah pandemi COVID-19, pemilik 30 kg ganja warga Bandung ditangkap Satresnarkoba Polres Langkat
Pihaknya mengimbau agar camat, lurah, kades dan puskesmas terus melakukan monitoring di daerahnya masing-masing terutama terhadap para pendatang dari luar Langkat.
"Para pendatang harus didata secara maksimal dan harus dilakukan isolasi terhadap mereka baik mandiri ataupun dikarantina di puskesmas, keseriusan ini perlu untuk menekan angka penyebaran," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020