![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://sumut.antaranews.com/berita/311670/pemkab-tapsel-terima-ratusan-rapid-test-dari-usu&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2020/06/25/IMG-20200625-WA0023.jpg&description=Pemkab Tapsel terima ratusan "Rapid Test" dari USU){kind=link}
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menerima bantuan alat kesehatan sebanyak 500 unit Rapit Test dari Universitas Sumatera Utara (USU).
Bantuan itu diserahkan oleh Ketua Majelis Wali Amanat USU Panusunan Pasaribu dan diterima Bupati Tapsel Syahrul M.Pasaribu selaku Ketua GTPP COVID-19, di Kantor Bupati Tapsel, di Sipirok, Rabu (24/6).
Baca juga: Di tengah pandemi COVID-19, Kejari Tapsel budidaya bawang merah dan ikan
Baca juga: Pandemi COVID-19, Kejari Tapsel ajak masyarakat petani membangunkan lahan tidur
Selain Rapit Test sebanyak 500 unit dari USU, secara pribadi Panusunan Pasaribu juga menyalurkan bantuan sebanyak 1500 buah masker dari Yayasan Haji Hasan Pinayungan Pasaribu (YHPP) untuk dibagikan ke Puskesmas yang ada di Tapsel.
Menurut Panusunan Pasaribu juga mantan Bupati Tapanuli Tengah ini mengatakan bantuan rapit test tidak lepas perhatian dari manajemen Rumah Sakit USU selaku rujukan penanganan COVID-19 Sumatera Utara.
"Bantuan ini untuk kali pertama diberikan Rumah Sakit USU/USU kepada Kabupaten Tapanuli Selatan disamping Langkat dan Kota Binjai," kata Panusunan mantan Bupati Tapanuli Tengah seraya mengatakan USU juga telah melaksanakan kegiatan bakti sosial selama seminggu bagi masyarakat yang ingin Rapit Test tanpa dikenakan biaya.
Bupati Tapsel Syahrul M.Pasaribu selaku Ketua GTPP COVID-19 menyampaikan apresiasi pihak USU atas bantuan 500 unit alat kesehatan rapit test tersebut.
"Saya atasnama Pemkab Tapanuli Selatan mengucapkan terimakasih kepada USU semoga alat Rapit Test ini dapat memperkuat tim GTPP dalam mengantisipasi penanganan percepatan penyebaran COVID-19 di daerah ini sekaligus melengkapi alat-alat untuk mentracking berbagai masyarakat yang kemungkinan terpapar pandemi," ucap Syahrul.
Syahrul mengungkapkan sesungguhnya tim GTPP Tapsel sudah banyak bekerja mentracking masyarakat di bawah bimbingan Dinas Kesehatan. Baik pelaku perjalanan, dan masyarakat lainnya.
"Pun demikian GTPP COVID-19 Tapanuli Selatan akan terus secara kontinu melakukan pengawasan di tengah masyarakat apalagi menyongsong era tatanan normal baru ditengah COVID-19," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Bantuan itu diserahkan oleh Ketua Majelis Wali Amanat USU Panusunan Pasaribu dan diterima Bupati Tapsel Syahrul M.Pasaribu selaku Ketua GTPP COVID-19, di Kantor Bupati Tapsel, di Sipirok, Rabu (24/6).
Baca juga: Di tengah pandemi COVID-19, Kejari Tapsel budidaya bawang merah dan ikan
Baca juga: Pandemi COVID-19, Kejari Tapsel ajak masyarakat petani membangunkan lahan tidur
Selain Rapit Test sebanyak 500 unit dari USU, secara pribadi Panusunan Pasaribu juga menyalurkan bantuan sebanyak 1500 buah masker dari Yayasan Haji Hasan Pinayungan Pasaribu (YHPP) untuk dibagikan ke Puskesmas yang ada di Tapsel.
Menurut Panusunan Pasaribu juga mantan Bupati Tapanuli Tengah ini mengatakan bantuan rapit test tidak lepas perhatian dari manajemen Rumah Sakit USU selaku rujukan penanganan COVID-19 Sumatera Utara.
"Bantuan ini untuk kali pertama diberikan Rumah Sakit USU/USU kepada Kabupaten Tapanuli Selatan disamping Langkat dan Kota Binjai," kata Panusunan mantan Bupati Tapanuli Tengah seraya mengatakan USU juga telah melaksanakan kegiatan bakti sosial selama seminggu bagi masyarakat yang ingin Rapit Test tanpa dikenakan biaya.
Bupati Tapsel Syahrul M.Pasaribu selaku Ketua GTPP COVID-19 menyampaikan apresiasi pihak USU atas bantuan 500 unit alat kesehatan rapit test tersebut.
"Saya atasnama Pemkab Tapanuli Selatan mengucapkan terimakasih kepada USU semoga alat Rapit Test ini dapat memperkuat tim GTPP dalam mengantisipasi penanganan percepatan penyebaran COVID-19 di daerah ini sekaligus melengkapi alat-alat untuk mentracking berbagai masyarakat yang kemungkinan terpapar pandemi," ucap Syahrul.
Syahrul mengungkapkan sesungguhnya tim GTPP Tapsel sudah banyak bekerja mentracking masyarakat di bawah bimbingan Dinas Kesehatan. Baik pelaku perjalanan, dan masyarakat lainnya.
"Pun demikian GTPP COVID-19 Tapanuli Selatan akan terus secara kontinu melakukan pengawasan di tengah masyarakat apalagi menyongsong era tatanan normal baru ditengah COVID-19," pungkasnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020