Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan mengajak kelompok tani/individu di wilayah kerjanya untuk giat membangunkan lahan-lahan tidur agar menjadi produktif.

Ajakan itu disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Ardian, SH pada panen perdana bawang merah bersama kelompok tani Dosniroha Desa Sibadoar, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Selasa (23/6).

Menurut dia, menjadikan lahan yang sebelumnya tidak produktif (lahan tidur/pekarangan) menjadi produktif sebuah langkah tepat apalagi menghadapi masa COVID-19.

Baca juga: Panen padi varietas lokal siporang Sipirok capai 8,56 ton per ha

"Karena selain menghasilkan pendapatan juga dapat mengurangi belanja keperluan dapur rumahtangga akan kebutuhan bawang merah di masa pandemi," sebutnya.

Kelompok tani Dosniroha dalam panen perdana bawang merah di lahan sekitar 400 m2 setelah diubin oleh petugas statistik menghasilkan produktivitas bawang merah 16,9 ton per hektare.

Baca juga: Songsong normal baru, Bupati Tapsel: Mari kita tingkatkan imun dan iman

Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu mengapresiasi semangat kelompok tani Dosniroha Sipirok membudidayakan bawang merah dalam rangka mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan.

"Kiranya budidaya bawang merah dapat terus dikembangkan bahkan ditingkatkan guna menekan angka inflasi khususnya di Kabupaten Tapanuli Selatan," kata Bupati melalui Kadis Pertanian setempat Ir Bismark Muaratua yang turut bersama Kajari dalam panen perdana bawang merah ini.

Dijelaskan Bismark bahwa bibit bawang merah yang di panen ini bantuan dari Kementerian Pertanian melalui kegiatan fasilitas benih hortikultura I (tahap 2) satuan kerja Dirjen Hortikultura tahun anggaran 2020.

Panen perdana ini juga dihadiri unsur Kajari Tapanuli Selatan, Dinas Pertanian Tapanuli Selatan, BPP dan PPL, BPS Sipirok, dan Pengurus serta Anggota Kelompok Tani Dosniroha.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020