BNPB: 14 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta

Jakarta, 19/1 (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengatakan hingga Sabtu (19/1) pukul 07.00 WIB, korban meninggal akibat bencana banjir di Jakarta menjadi 14 orang.

"Ada tambahan dua korban dari jumlah kemarin sebanyak 12 orang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.

Sutopo Purwo Nugroho mengatakan dua tambahan korban adalah ditemukannya anggota Tim SAR adalah Karno (35) warga Jalan Perintis, RT 010 RW 010 Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Menurut dia, korban ditemukan tewas oleh tim penyelamat di tepi Kali Ciliwung, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan atau tepatnya di sekitar Jembatan Kampung Melayu Kecil, Jumat (18/1).

Satu korban lagi menurut Sutopo, ditemukan dalam proses evakuasi di basement Gedung UOB di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, pada Jumat (19/1) pukul 05.30 Wib oleh Tim SAR Kopaska TNI AL dan gabungan lain.

"Tim evakuasi gabungan menemukan korban dalam keadaan tewas di basement 2 gedung tersebut. Saat ini masih identifikasi," ujarnya.

Sutopo mengatakan dari 14 korban meninggal, enam orang meninggal karena kesetrum listrik, empat orang karena usia dan sakit, dua orang anak-anak, satu orang hanyut ke sungai, dan satu orang terjebak di basement gedung.

Menurut dia, 14 korban meninggal tersebut sembilan orang di Jakarta Barat, dua orang di Jakarta Selatan, satu orang di Jakarta Timur, satu orang di Jakarta Utara, dan satu orang di Jakarta Pusat.

Dia mengatakan untuk korban yang tdua2 orang selamat dan satu orang meninggal. Dua orang korban selamat itu menurut Sutopo dirawat di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat nama keduanya adalah Tri Santoso dan Tito.

"Proses evakuasi masih dilakukan dengan melakukan penyedotan air yang menggenangi 4 lantai basement," katanya.

Dia mengatakan hingga saat ini masih adanya beberapa daerah yang terendam banjir di Jakarta. Bahkan debit Ciliwung menurut dia juga mengalami kenaikan sejak kemarin sore akibat kiriman dari Depok.

Hingga Sabtu (19/1) pagi, dia mengatakan banjir yang melanda kawasan Pluit, Jakarta Utara belum surut. Ketinggian air di kawasan ini menurut dia mencapai lebih dari 1,5 meter.

Sebelumnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengatakan ada 12 orang meninggal disebabkan banjir yang melanda Jakarta sejak Selasa (15/1) hingga Jumat (18/1). BNPB menilai banjir yang melanda Jakarta telah menggenangi 32 Kecamatan, 102 Kelurahan, 337 RW dan 910 RT.