Langkat (ANTARA) - Duta Tanjak Langkat Gelar Festival Tanjak Langkat 2025, dalam rangka memperingati hari Tanjak se Dunia, dimana ini bertujuan untuk merealisasikan dan menyelaraskan unsur kebudayaan Melayu, sehingga dapat melestarikan merawat dan membangun budaya sebagai warisan leluhur yang perlu dijaga.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Muhammad Nawawi,S.STP, M.SP yang akrab disapa Bang Nawi, yang dilaksanakan di MAN 2 Tanjung Pura, Minggu (23/11).
Dimana Duta Tanjak Langkat sebagai Penerima Program Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan dari Kementerian Kebudayaan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II.
Bang Nawi menyampaikan Tanjak adalah hiasan kepala atau ikat kepala laki-laki melayu, yang terbuat dari kain dan wajib memiliki simpul, tapak, bengkung dan karangan atau solekan.
Bentuk kainnya wajib segi empat yang dilipat menjadi segitiga sebagai simbol ‘gunungan’. Tanjak hanya dipakai oleh lelaki. Tanjak bermaksud ‘tanah yang dipajak’, dimana tanah dipijak di situ langit dijunjung, dimana ada lelaki bertanjak di situ pula ada wanita berkerudung.
Selain itu kegiatan ini bertujuan juga untuk mendukung visi misi pemerintah kabupaten langkat yang tertuang dalam Perda Nomor 4 Tahun 2024, tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah, Peraturan Bupati Langkat Nomor 34 Tahun 2024 tentang peraturan pelaksana Perda Nomor 4 Tahun 2024.
Yang tak kalah pentingnya kegiatan ini untuk mendekatkan Masyarakat terutama para pelajar pada budaya nenek moyangnya terkhusus di Kabupaten Langkat dikenal sebagai bumi melayu.
Kegiatan yang didukung Oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II, juga berkolaborasi dengan beberapa organisasi atau instansi seperti Pemkab Langkat, MAN 2 Langkat, IDI Langkat, PGPKT Langkat, PMI Langkat, Komunitas Tanjak Langkat, dan Perhati-KL Cabang Sumut, sehingga menambah kemeriahan dan nilai pada acara festival Tanjak Langkat 2025.
Adapun Kegiatan yang diselenggarakan dalam Festival Tanjak Langkat Tahun 2025 ini adalah, Lomba Lagak Bertanjak, Persembahan Tari dan Musik Melayu, Workshop Budaya, Donor Darah, dan Pemeriksaan telinga gratis.
Terpilih sebagai juara dalam lomba lagak bertanjak adalah Habib EL Sirazy sebagai juara I, Azhari Arifin Sebagai juara II, Abdul Aziz Baeha sebagai juara III, Farhan Idrus sebagai juara harapan I, M. Feryzadafi Nst sebagai juara harapan II dan terakhir M. Nuronismui Adzom sebagai juara harapan III.
Sedangkan untuk kegiatan donor darah oleh PMI Langkat sebanyak 50 orang, kegiatan pemeriksaan dan bersih-bersih telinga gratis sebanyak 150 orang, yang menurut Ketua IDI Kab.Langkat sekaligus Ketua PGPKT Kab.Langkat Datok dr.H.Agus Salim,M.Ked(ORL-HNS)Sp.THT-BKL.
Lena R Pohan selaku Kepala Sekolah MAN 2 Langkat, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memilih sebagai Lokasi kegiatan Festival Tanjak Tahun 2025, karena menurutnya ini sebuah momen yang cukup bagus untuk anak didiknya di MAN 2 Langkat.
Selain itu mendapat pengalaman dan wadah untuk mengenal dan mengembangkan seni dan budaya. Dan Lena berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan ditahun-tahun yang akan datang.
Hadir menyaksikan acara tersebut perwakilan dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Dyah Hidayati,S.S dan Diana Handayani, serta tokoh Melayu Langkat Drs.H.Sukhyar Mulyamin,M.Si Datok Panglima Tuah Negeri Selaku Ketua Dewan Syarikat Melayu Langkat.
