Padang Lawas Utara (ANTARA) - Komandan Kodim (Dandim) 0212/Tapanuli Selatan, Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo, memimpin langsung rapat koordinasi persiapan ground breaking pembangunan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang digelar di Aula Makodim 0212/TS, Rabu (15/10).
Rapat tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi dan langkah antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan serta pengelolaan KDKMP agar berjalan efektif, terarah, dan berkelanjutan.
Dalam arahannya, Dandim 0212/TS menegaskan bahwa kehadiran KDKMP merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan melalui pengelolaan potensi lokal.
"Kpperasi Desa Keluarahan Merah Putih ini diharapkan menjadi wadah pemberdayaan dan berkelanjutan. Melalui sinergi antara TNI, Pemda, dan masyarakat, kita qukudkan ekonomi kerakyatan yang kuat, adil, dan sejahtera," ujar Letkol Arm Delli Yudha.
Perwakilan Pemkab Padang Lawas Utara yang turut hadir, antara lain Kadis Koperasi, Kaban Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), serta Kadis PMD, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kodim 0212/TS dalam mendorong terbentuknya KDKMP di wilayah binaan.
"Kaki sangat mengapresiasi langkah Dandim 0212/TS yang ikut berperan aktif dalam pemberdayaan ekomomi masyarakat. Koperasi ini diharapkan menjadi motor penggerak kegiatan ekonomi produktif di tingkat desa dan kelurahan," ujar salah satu perwakilan dinas.
Pada tahap pertama, sebanyak 14 unit Koperasi Desa Keluarahan Merah Putih akan dibangun di Kabupaten Padang Lawas Utara. Rinciannya meliputi enam unit di Kecamatan Padang Bolak, empat unit di Simangambat, dan empat unit di Halongonan Timur.
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Padangsidimpuan, para Danramil, perwakilan dinas terkait, serta pengurus koperasi desa dan kelurahan di wilayah teritorial Kodim 0212/TS.
Di katakan, langkah ini menjadi bagian dari komitmen bersama antara TNI dan pemerintah daerah untuk memperkuat ekonomi kerakyatan di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) melalui pengembangan koperasi berbasis desa.
