Pematang Siantar (ANTARA) - Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Herlina turut mengkampanyekan #Rise and Speak Bersama Polres Pematangsiantar, di Balai Bolon Lapangan Adam Malik, Sabtu (11/10).
Dalam sambutan, Herlina menyampaikan tujuan kegiatan sosialisasi #Rise and Speak Bersama, Berani Bicara Selamatkan Sesama.
Kampanye ini merupakan wujud nyata dari komitmen bersama dalam mendorong masyarakat, khususnya kelompok rentan dan para korban kekerasan, untuk berani bersuara, melawan segala bentuk kekerasan dan eksploitasi, terutama terhadap perempuan dan anak-anak.
Diharapkan, melalui kampanye ini, pihaknya ingin menciptakan ruang aman di mana setiap orang merasa terlindungi, didengar, dan dihargai.
Pemerintah Kota Pematangsiantar katanya, juga terus berupaya memperkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum, lembaga sosial, dunia pendidikan, serta masyarakat luas dalam menciptakan kota yang aman, inklusif, dan ramah bagi semua kalangan.
Kapolres Pematangsiantar, AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak mengajak peserta sosialisasi untuk tidak menjadi pelaku perundungan, kekerasan, dan pelecehan.
Sah Udur juga mengimbau agar menghindari orang-orang yang berpotensi melakukan perundingan dan menciptakan prestasi serta mengembangkan potensi dan bakat.
Narasumber kegiatan, Christina Octavia Hasibuan MPsi Psikolog, aktivis perempuan Pdt Agnes N Saragih MTh, serta Brigadir Hana Manalu dari Unit Perempuan dan Perlindungan Anak Satreskrim Polres Pematangsiantar.
