Medan (ANTARA) - Komandan Kodim (Dandim) 0201/Medan Kolonel Inf M. Radhie Rusin mengatakan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2025 di Kecamatan Medan Marelan, Medan, guna memperkuat ekonomi masyarakat di wilayah itu.
"Lokasi TMMD dilakukan ini bertujuan sebagai membantu pemerintah daerah yang dikelolakan kepada kami untuk melancarkan sektor ekonomi masyarakat," ujar Radhie di Medan, Rabu.
Pihaknya membangun fasilitas umum itudilakukan dari 8 Oktober-6 November 2025 di Kelurahan Payah Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Medan di antaranya pemasangan batu bronjong sepanjang 19 meter dengan 12 tingkat di Kelurahan Payah Pasir, Kecamatan Medan Marelan.
Kemudian, personel melakukan pengerasan jalan sepanjang 260 meter, pengecoran rigid beton dengan tebal 20 sentimeter dan panjang 260 meter.
Selain itu, dilakukan kegiatan pembenahan fisik mushola di wilayah itu, pembuatan satu unit toilet, pembuatan lima sumur bor, penanaman pohon, ketahanan pangan dua hektar dan lainnya.
Ia mengatakan personel yang terlibat sebanyak 150 orang di antaranya terdiri dari satgas, asistensi penyuluhan, konsultan, tim kesehatan, Polres Pelabuhan Belawan.
Selain menggerakkan sektor ekonomi masyarakat, pembangunan jalan untuk kepentingan pertahanan seperti bisa dilewati alat berat," tutur Dandim.
Pelaksanaan TMMD ditandai dengan upacara pembukaan di Kecamatan Medan Marelan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Medan sebagai inspektur.
Upacara diadakan di Lapangan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan dengan penandatanganan berita acara, dan penyerahan peralatan TMMD.
Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas mengatakan pembangunan TMMD ini bukan hanya infrastruktur, tapi sebagai membangun semangat kebersamaan dan menjadi kota yang berkah serta berkelanjutan.
Ia mengatakan dengan sinergisitas pemerintah, TNI dan masyarakat dengan program ini dapat berdaya guna dan tepat sasaran agar titik pembangunan memiliki dampak nyata masyarakat.
