Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menyebutkan, organisasi kepemudaan Karang Taruna Sumut menjadi alat suksesi program pembangunan yang dijalankan pemerintah.
"Tetap jadi mitra pendukung pemerintah. Ini bukan alat politik, melainkan mendukung pencapaian pembangunan," ucap Bobby usai menerima para ketua karang taruna kabupaten/kota se-Sumatera Utara di Kantor Gubernur Sumut, Kamis.
Gubernur berpesan para pengurus organisasi kepemudaan Karang Taruna saat ini, dan akan terbentuk nantinya bisa mengisi kegiatan yang diamanahkan.
Termasuk membantu program-program kegiatan di Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan kapasitasnya.
"Utamakan kegiatan organisasi ini bisa mengarah kepada kebutuhan dasar masyarakat, seperti kesehatan dan pendidikan," jelas Bobby.
Begitu juga, lanjut dia, di daerah yang belum terfasilitasi kebutuhan dasarnya, maka Karang Taruna bisa memberikan informasi.
"Bisa lebih bagus lagi kalau ikut memfasilitasi kebutuhan masyarakat," kata Bobby.
Gubernur juga menyambut positif Panitia Temu Karya Karang Taruna Sumut yang diikuti seluruh pimpinan organisasi kepemudaan di Sumatera Utara.
"Tentunya kami menyambut baik rencana agenda pemilihan ketua Karang Taruna Sumut. Saya berharap bisa terlaksana dengan baik, jangan ada rusuh-rusuh, apalagi dualisme," tegas Bobby.
Ketua Panitia Temu Karya Karang Taruna Sumut Yasir Ul Haque menyampaikan, pelaksanaan temu karya telah disepakati oleh hampir seluruh pengurus kabupaten/kota di Sumatera Utara digelar pada Agustus 2025.
"Dari 26 daerah, di antaranya sebanyak 22 kabupaten/kota pengurus Karang Taruna di Sumut sudah bersepakat untuk menggelar temu karya," paparnya.
Sebab, tegas dia, selama ini kepengurusan Karang Taruna tingkat Provinsi Sumut diisi oleh karateker.
"Jadi kami meminta dukungan dari bapak gubernur untuk pelaksanaan temu karya ini," ujar Yasir.
