Simalungun (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) dan PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) melakukan pemadaman api di wilayah konservasi guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) lebih meluas.
LP&C Head Mill & Fiber TPL, Jonni Marpaung, Rabu (23/7) menyebut, pemadaman api di wilayah konservasi perusahaan dilakukan pada Selasa, 22 Juli 2025 dengan menurunkan sejumlah peralatan pendukung pemadaman api.
Seperti, pompa induk, pompa jinjing, tandon air, selang panjang 540 meter, bag pack pump, alat pemukul api, dan satu unit drone memantau pergerakan titik api.
Sedangkan Tim Penanggulangan Kebakaran Darurat terdiri dari team PKD AEN, Fire Safety, Security dan Humas, dibantu Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM).
Hasilnya, sejumlah titik api di kawasan Hutan Konservasi Gajah Aek Nauli Simalungun yang dipengaruhi cuaca panas dapat teratasi dengan maksimal.
Begitu pun, pihak perusahaan terus melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa tidak ada api yang kembali muncul.
Ditegaskan, upaya akan terus dilakukan demi menjaga kelestarian hutan konservasi di wilayah Simalungun, terutama yang berdekatan dengan wilayah operasional perusahaan.
Dijelaskan, TPL perusahaan yang beroperasi di sektor kehutanan dan mengelola hutan tanaman industri di Sumatera Utara, memiliki komitmen tinggi dalam menjaga kelestarian hutan dan mencegah terjadinya kebakaran.
Tim Fire Safety TPL katanya, tidak hanya fokus pada penanggulangan saat kejadian, tetapi juga rutin menjalankan upaya pencegahan jangka panjang seperti pelatihan tim tanggap darurat, patroli rutin, hingga edukasi kepada masyarakat sekitar.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Kisaran BBKSDA Sumatera Utara, Suyono memberikan apresiasi atas sigap dan kepedulian TPL dalam membantu pemadaman di hutan Konservasi Aek Nauli.
Informasi dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara, sedikitnya ada tujuh daerah di Sumatera Utara dilanda karhutla.
Saat ini katanya, karhutla juga terjadi di Kabupaten Langkat, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara, Padang Lawas, Toba dan Samosir.
Masyarakat dan pemerintah pun diajak saling mendukung dalam pemadaman api.
