Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution akan meningkatkan kualitas air bersih Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi Cabang Samosir.
"Air bersih di Pangururan dan sekitarnya merupakan Ibu Kota Kabupaten Samosir," ujar Bobby didampingi Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom ketika meninjau mesin pompa Perumda Tirtanadi Cabang Samosir dalam keterangan tertulis di Medan, Senin.
Gubernur mengatakan, bahwa pihaknya banyak menerima pengaduan masyarakat Samosir atas kondisi air yang kurang bersih sehari sebelumnya.
Sehingga pihaknya berinisiatif melakukan kunjungan mendadak dengan berkeliling melihat proses penyaringan di lokasi reservoir Perumda Tirtanadi Cabang Samosir.
"Masyarakat mengeluh tentang air bersih, seperti belum hidup 24 jam di beberapa tempat. Kemudian kualitasnya kurang baik, ada yang keruh di bagian ujung. Bahkan di Kota Pangururan itu, tadi masih terlihat ada endapan," papar dia.
Bobby menyebutkan, mekanisme penyaringan air bersih masih perlu ditambah lagi, sehingga air bersih yang didistribusikan kepada masyarakat Samosir kualitasnya jauh lebih baik.
Sebab, kata dia, hingga saat ini proses di lokasi masih tergolong sederhana dan tradisional dengan hanya satu kali dilakukan penyaringan.
"Kedepan nanti akan kita optimalkan, dan tingkatkan jumlah penyaringannya agar kualitas airnya lebih baik. Tadi ada juga satu mesin yang rusak, dan akan segera kami perbaiki," jelasnya.
Gubernur juga menegaskan, bahwa saat ini tengah dilakukan langkah mengevaluasi jajaran Perumda Tirtanadi untuk perbaikan pengelolaan.
Namun, ia juga mengingatkan, hal yang jauh lebih penting, yakni menjaga penyediaan air bersih untuk masyarakat.
"Jadi evaluasi itu bukan tentang personal, dan mencari siapa yang salah. Tetapi ini tanggung jawab kita semua, sehingga ini ditingkatkan lagi kualitas air bersihnya. Fokusnya ke perbaikan," sebut Bobby.
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menyambut baik atas rencana Gubernur Sumut Bobby Nasution.
Menurutnya, penyediaan air bersih sangat diperlukan masyarakat Samosir, apalagi sebagiannya adalah kawasan wisata, khususnya di Kecamatan Pangururan.
"Kita berharap upaya pak gubernur bisa segera terealisasi, karena kebutuhan air bersih bukan hanya untuk masyarakat, tetapi juga digunakan wisatawan yang datang ke sini," kata Vandiko.
