Tanjung Balai (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tanjungbalai melaksanakan sosialisasi zakat infaq dan shodaqoh sekaligus pendistribusian zakat kepada para Mustahik atau yang berhak menerima Zakat, sebagai wujud sinergitas dengan Pemkot setempat, Senin.
Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo rumah dinas Wali Kota, yang dihadiri Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, Ketua Baznas Provinsi Sumatera Utara, Mohammad Hatta, Ketua Baznas Tanjungbalai Indra BMT, unsur Fokopimda dan Kepala OPD, Senin.
Dalam sambutannya, Wali Kota Mahyaruddin Salim mengapresiasi kinerja Baznas Tanjungbalai dalam hal mengelola dan menyalurkan zakat, infaq dan shodaqoh para Muzakki (orang yang menyerahkan zakat) kepada Mustahik (penerima zakat, infaq dan shodaqoh.
Wali Kota menyatakan bahwa pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran yang ditujukan kepada jajaran pejabat Pemkot Tanjungbalai, tentang penyaluran zakat, infaq dan shodaqoh melalui Baznas.
"Surat edaran tersebut wujud dukungan Pamkot kepada Baznas sekaligus bentuk sinergitas mendukung program dan kegiatan dalam upaya menyejahterakan rakyat, khususnya terhadap delapan golongan yang berhak menerima zakat," kata Mahyaruddin.
Wali Kota melanjutkan, mengatasi kemiskinan menjadi tugas pemerintah untuk mengentaskannya melalui berbagai program. Bersama dengan Baznas serta lembaga zakat lainnya diharapkan perannya membantu pemerintah untuk kesejahteraan rakyat.
Berdasarkan data BPS tahun 2024, penduduk miskin Kota Tanjungbalai sebanyak 22,25 ribu (11,97%) sedangkan pendapatan perkapita penduduk Tanjungbalai sebesar Rp 1.178.000. Untuk masyarakat penerima bantuan pangan (BPNT) sebanyak 16.521 KK, sedangkan masyarakat penerima bantuan non pangan (PKH) sebanyak 9.572 KK, sebut Wali Kota
Angka diatas menunjukkan bahwa jumlah masyarakat yang membutuhkan uluran tangan kita berupa sandang, pangan dan papan itu sangat diharapkan.
"Komitmen kami (Pemkot) tidak main-main, kami sudah membuat Surat Edaran Nomor 9027 tahun 2025 tentang himbauan menunaikan kewajiban membayar zakat, infaq dan shodaqoh mulai bulan Mei tahun 2025. Ini bentuk dukungan terhadap Naznas," kata Mahyaruddin Salim.
Diakhir sambutannya, Wali Kota berpesan kepada pengurus Baznas Tanjungbalai agar terus bergerak dan bekerja, serta menjalin sinergitas dan kolaborasi lebih luas dengan para pengusaha dan potensi lainnya.
Sebelumnya, Ketua Baznas Provinsi Sumatera Utara, Muhammad Hatta menyampaikan terimakasih kepada Wali Kota Tanjungbalai dan seluruh jajaran ASN Pemkot Tanjungbalai yang sudah mensupport kegiatan Baznas Tanjungbalai.
"Perlu kita ketahui bersama Baznas ini adalah yang dibentuk oleh lembaga dan undang-undang, Baznas mitranya pemerintah dan berkerja sama untuk menuntaskan kemiskinan kepada masyarakat kita yang kurang mampu," ujar Hatta.
Ia juga berharap Baznas Tanjungbalai agar amanah dalam memberikan zakat kepada mustahik yang berhak penerima bantuan. Baznas adalah makna terkandung yang dikelola oleh umat Islam.
"Semoga niat baik pengurus Baznas dibalas Allah SWT untuk membantu masyarakat kita yang sedang membutuhkan dari sedikit rezeki kita, mungkin ini yang dapat saya sampaikan mohon maaf atas segala kekurangan," ujar Muhammad Hatta.
Dalam laporannya, Ketua Baznas kota Tanjungbalai, Indra BMT mengatakan bahwa selain menggelar sosialisasi tentang besaran zakat yang wajib dikeluarkan Muzakki. Kegiatan juga dirangkaib pendistribusian zakat kepada Mustahik sebanyak 50 orang.
"Bantuan ini berasal dari Muzakki dan para ASN Tanjungbalai yang dikumpulkan pada bulan Ramadhan 1446 ahijriah lalu," kata Indra.