Kanwil Ditjenpas Sumut tanggapi larangan liputan kunjungan Menteri Imipas di Lapas Medan

Medan (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sumatera Utara, menanggapi larangan peliputan oleh sejumlah wartawan saat kunjungan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, Rabu (25/6).

Humas Kanwil Ditjenpas Sumut Seven Sinaga, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami awak media saat hendak meliput kegiatan tersebut.

"Izin, saya Humas Kanwil Ditjenpas Sumatera Utara. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," ujar Seven Sinaga ketika dihubungi dari Medan, Rabu siang.

Ia menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki kewenangan untuk memberikan akses masuk ke dalam Lapas Kelas I Medan.

"Untuk menerima masuknya orang, saya tidak memiliki wewenang terkait itu," katanya.

Secara terpisah, Kepala Lapas Kelas I Medan Herry Suhasmin ketika dikonfirmasi menyampaikan bahwa dirinya tidak berada di lokasi saat kunjungan berlangsung.

“Nanti saya jelaskan ya. Saya masih di Penang, berobat,” ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah wartawan dari berbagai media tidak diizinkan meliput kegiatan kunjungan Menteri Imipas, meskipun telah menunjukkan identitas pers.

Petugas menyebut hanya wartawan yang telah diundang secara resmi oleh penyelenggara yang diperkenankan masuk.

Ketegangan sempat terjadi ketika wartawan mendokumentasikan suasana di sekitar area luar Lapas. Bahkan, petugas kemudian meminta agar dokumentasi dihentikan karena dinilai tidak memiliki izin.

Kejadian ini memicu kekecewaan sejumlah wartawan, salah satunya pewarta foto LKBN ANTARA Yudi Manar, yang sempat masuk ke dalam area, namun diminta keluar tanpa penjelasan.

“Saya kecewa karena tidak semua media diperlakukan sama. Ada media yang boleh masuk, tapi kami tidak,” ujar Yudi.

Senada dengan itu, Ryan, wartawan Waspada Online yang kerap meliput kegiatan di Lapas Medan, juga menyayangkan sikap petugas yang melarang peliputan.

“Saya sudah biasa meliput di sini. Tapi hari ini, saat menteri datang, kami justru dilarang masuk,” katanya.

Diketahui, kunjungan Menteri Imipas Agus Andrianto ke Lapas Kelas I Medan untuk meninjau sejumlah fasilitas pembinaan narapidana, seperti bengkel kerja, dapur sehat, serta makan siang bersama warga binaan pemasyarakatan.