Salak (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Kabanjahe terus memperluas jangkauan Program ‘Mba Maya’ (Membina dan Memberdaya) sebagai bagian dari strategi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Kali ini, pelatihan kepemimpinan dan komunikasi digelar di Kecamatan Salak, Kab.Pakpak Bharat dan diikuti 50 ketua kelompok Mekaar, Senin (16/6).
Kegiatan ini bertujuan membentuk ketua kelompok yang tidak hanya berperan sebagai administratif, tetapi juga mampu menjadi pemimpin yang komunikatif, solutif, dan inspiratif di lingkup kelompok dan komunitasnya.
Pimpinan PT.PNM Cabang Kabanjahe, Daniel Silitonga, menegaskan bahwa penguatan peran ketua kelompok adalah bagian dari upaya PT.PNM dalam menciptakan perubahan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.
“Kami hadir bukan hanya untuk menyalurkan pembiayaan, tapi juga membentuk pemimpin lokal yang bisa jadi motor penggerak di komunitasnya. Pelatihan yang kami buat secara interaktif mengangkat situasi riil yang sering dihadapi para ketua kelompok di lapangan, ” ujar Daniel.
Melalui pelatihan kepemimpinan dan komunikasi yang baik, mantan Pimpinan cabang PT.PNM Bangka Belitung ini berharap lebih banyak muncul sosok perempuan pra sejahtera yang mampu membangun ekonomi keluarga dan komunitas.
“Kami ingin para ketua kelompok punya kapasitas yang tidak hanya teknis, tetapi juga sosial. Mereka harus bisa menjadi panutan, menjadi penghubung yang baik antara anggota dan pendamping serta menjadi sumber semangat,” pungkasnya.
Kegiatan ini juga menjadi ruang refleksi dan penguatan solidaritas antar ketua kelompok, mempererat ikatan dalam ekosistem pemberdayaan yang digerakkan PT.PNM.
