Aekkanopan (ANTARA) - Syekh H Abdelrahman Hasan Al Misri Lc MPd, perawi lima sanad Al-Qur'an yang kini menetap di Indonesia, melaksanakan safari dakwah di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) sejak 15 hingga 20 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari misi besar untuk melahirkan sejuta penghafal Al-Qur’an di Indonesia.
Didampingi Aryo Syahputra Damanik dan rombongan dari Yayasan Amanah Muslim Indonesia (YAMI), safari dakwah ini menjadi momentum untuk melanjutkan cita-cita almarhum Syekh Ali Jaber. "Kami meneruskan cita-cita Syekh Ali Jaber yang ingin mencetak sejuta penghafal Al-Qur’an," ujar Aryo, putra asli Damuli yang lahir pada 1989.
Sebelum kegiatan safari berakhir, pada Rabu (18/6), Syekh Abdelrahman bersilaturrahmi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Labura di Kantor Bupati. Kehadiran Syekh disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Labura Dr HM Suib Sitorus SPd MM, didampingi Staf Ahli dr M Efendi dan Plt Kabag Kesra Jefri Tambunan. Turut mendampingi, Sekretaris Dewan Masjid Indonesia (DMI) Labura Ustadz Suriatin SPdI
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh kehangatan tersebut, Sekda Suib Sitorus memperkenalkan kondisi geografis dan perkembangan Labura yang saat ini memasuki usia ke-17 tahun. Ia juga menegaskan dukungan Pemkab Labura terhadap pengembangan Al-Qur’an melalui program guru mengaji, lembaga LPTQ, dan berbagai inisiatif keagamaan lainnya.
"Kami merasa bersyukur atas kehadiran Syekh Abdelrahman yang tidak hanya berdakwah, tetapi juga menunjukkan keinginannya menjadi warga negara Indonesia. Ini adalah keberkahan bagi Labura," ujar Suib.
Sebagai simbol persaudaraan dan keberlanjutan misi dakwah, Syekh Abdelrahman menyerahkan satu mushaf Al-Qur’an, buku karya almarhum Syekh Ali Jaber, serta sebuah plakat kepada Sekdakab Labura.
