Madina (ANTARA) - Sebanyak 359 jemaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang(Kloter) 05 asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina), tiba di masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Panyabungan, Rabu (18/6).
Kepulangan para jemaah disambut langsung oleh Bupati Madina, Saipullah Nasution, unsur forkopimda, sekretaris daerah, ketua TP-PKK, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Bupati Mandailing Natal, Saipullah Nasution menyampaikan, seluruh jemaah haji yang tiba dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah, seluruh jemaah kita dalam keadaan sehat, dan hari ini telah sampai di Madina," katanya.
Saipullah menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam proses pemberangkatan hingga pemulangan para jamaah haji.
Meski demikian, Bupati juga menyoroti lamanya waktu tempuh pemberangkatan jemaah dari Madina ke asrama Haji Medan yang mencapai 18 jam. Kondisi tersebut dinilai cukup berat, terutama bagi jamaah lanjut usia.
Dalam menyikapi itu, Saipullah menyebut jika Pemkab sedang berupaya agar ke depan proses ini bisa lebih nyaman dengan pemanfaatan jalur udara langsung dari bandar udara Abdul Haris Nasution ke bandara Kuala Namu, Medan.
"Mudah-mudahan anggarannya nanti cukup, minimal untuk memberangkatkan jamaah lansia menggunakan pesawat dari Bandara Bukit Malintang ke Kuala Namu,” ungkapnya.
Dengan pemanfaatan jalur udara, lanjut Saipullah, diharapkan proses perjalanan jamaah menjadi lebih efisien dan tidak menguras tenaga, khususnya bagi para jamaah yang rentan.
"Kami juga berharap doa-doa dari Tanah Suci turut membawa keberkahan bagi daerah kita, agar Madina semakin maju dan sejahtera,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Madina, Maranaik Hasibuan, mengusulkan keberangkatan dan pemulangan jemaah haji bisa dilakukan melalui jalur udara langsung dari Madina.
Maranaik juga mengungkapkan kondisi fisik para jemaah yang terlihat sangat kelelahan setelah menempuh perjalanan darat dari Medan ke Madina.
"Kami berharap runway Bandara Abdul Haris Nasution di Bukit Malintang bisa diperpanjang, agar tahun depan para jamaah haji, khususnya yang sudah lanjut usia, bisa naik pesawat langsung dari Madina ke Medan dan sebaliknya," ujarnya.
Maranaik juga menyampaikan rasa bangga karena Madina menjadi salah satu kabupaten terbaik di Sumatera Utara dalam kontribusinya terhadap penyelenggaraan haji tahun 2025.
"Ini tentu menjadi kebanggaan bersama, sekaligus motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan ibadah haji ke depan," sebutnya.
Pada kesempatan tersebut, Maranaik juga melaporkan bahwa jamaah haji kloter 5 asal Madina telah mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 06.20 WIB.
Pesawat yang dinaiki jemaah haji kloter 5 ini lebih cepat mendarat 20 menit dari jadwal yang telah ditentukan.