Tapanuli Selatan (ANTARA) - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Gus Irawan Pasaribu, mengapresiasi Badan Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN) Medan atas pelatihan Probity Audit yang diikuti staf Inspektorat Tapsel di Medan.
Gus Irawan menilai pelatihan ini strategis untuk memperkuat Sistem Pengawasan Internal (SPI) di lingkungan Pemkab Tapsel. "Meskipun SPI kita sudah berada di level tiga, implementasi di lapangan masih perlu diperkuat, terutama SDM-nya," ujar Gus Irawan dalam keterangan yang diterima, Rabu.
Baru menjabat tiga bulan, Gus Irawan menilai sistem pengawasan pemerintahan harus seketat korporasi. Ia menekankan pentingnya indikator kinerja dalam audit internal dan perlunya evaluasi berkelanjutan, bukan hanya mengandalkan pemeriksaan tahunan BPK.
Probity audit bertujuan memastikan integritas dan akuntabilitas dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah. "Pengawasan ini tak bisa hanya berhenti di status WTP. Kita perlu proses yang berjalan setiap hari," tegasnya.
Pelatihan yang diikuti 29 peserta, termasuk tujuh CPNS, berlangsung hingga 13 Juni 2025. Plt Inspektorat Tapsel Hamdy S Pulungan turut mendampingi. Hadir sebagai narasumber Kepala Balai Diklat PKN Medan Firmansyah, serta fasilitator dari BPK Perwakilan Sumut dan Provinsi Sumut.
Kepala BPK Perwakilan Sumut, Paula Henry Simatupang, juga menekankan bahwa kepala daerah wajib memastikan pengadaan dilakukan secara transparan, akuntabel, dan sesuai Perpres No. 16 Tahun 2018.