Medan (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyembelih sebanyak tujuh ekor hewan di Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
"Ada tujuh ekor hewan kurban disembelih di RPH (Rumah Pemotongan Hewan) Tani Asli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, hari ini," ucap Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumut Ahmad Qosbi di Medan, Jumat.
Penyembelihan hewan kurban, lanjut dia, bertujuan meneladani ketakwaan atas pengorbanan Nabi Ibrahim AS, dan memperkuat rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan.
Pihaknya menceritakan, Nabi Ibrahim AS sangat mencintai putranya Nabi Ismail AS, namun diuji oleh Allah SWT dengan perintah untuk menyembelihnya.
Dengan penuh ketaatan Nabi Ibrahim AS menerima perintah itu sedangkan Nabi Ismail AS justru meminta sang ayah untuk melaksanakan perintah Allah SWT yang disampaikan melalui mimpi.
Namun, Allah SWT menggantikan Nabi Ismail AS dengan seekor domba, dan menandakan ujian yang dilalui Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS telah dilaksanakan
"Berkurban merupakan ungkapan syukur atas rezeki yang telah diberikan Allah SWT, kemudian dibagikan kepada mereka yang membutuhkan,” ungkap Qosbi.
Pihaknya juga menyampaikan, Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu momentum memperkuat solidaritas sosial antara sesama umat manusia.
Kemudian, memperkokoh persaudaraan dan ukhuwah, serta memperkuat hubungan sosial antara umat Muslim.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada yang berkurban karena menyisihkan sebagian hartanya. Semoga mendapat rahmat dan hidayah dari Allah SWT," tutur Qosbi.
Ketua Panitia Kanwil Kemenag Provinsi Sumut Arifin mengatakan, bahwa pihaknya melaksanakan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
Adapun jumlah hewan kurban sebanyak tujuh ekor lembu dari 49 orang yang berkurban merupakan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Sumut.
"Terdapat sekitar 500 paket kurban akan dibagikan kepada pegawai Kanwil Kemenag Provinsi Sumut, masyarakat sekitar kantor, anak yatim, dan kaum dhuafa," ungkap Arifin.
