Simalungun (ANTARA) - BNN Kabupaten Simalungun mensosialisasikan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) ke lingkungan pendidikan, Selasa (27/5), di aula Serbaguna SMA Plus Raya.
Peserta sosialisasi ini guru bimbingan konseling di 30 sekolah menengah pertama dan menengah atas se Kabupaten Simalungun.
Kepala BNN Kabupaten Simalungun AKBP Suhana Sinaga SKom MSi mengungkap persoalan narkotika di Indonesia yang masih memerlukan perhatian dan kewaspadaan tinggi dari seluruh elemen bangsa.
Memprihatinkan, kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja yang disebabkan beberapa faktor pendukung, di antaranya rasa penasaran yang tinggi atau pun gaya hidup dan lingkungan pertemanan.
Lingkungan pertemanan menjadi satu faktor pendukung yang paling tinggi seorang remaja menggunakan narkoba, yang berawal dari coba-coba karena bujukan teman dan berujung menjadi ketergantungan.
Kurangnya edukasi terkait bahaya narkoba di kalangan remaja juga dapat membuat semakin meluasnya kasus penyalahgunaan
Untuk itu, diperlukan kolaborasi dan mendayagunakan seluruh potensi dan sumber daya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dan bersih dari ancaman bahaya narkoba.
Peserta sosialisasi P4GN di lingkungan pendidikan yang dibekali pengetahuan tentang narkotika ini diharapkan dapat menjalankan peran melalui implementasi rencana aksi di sekolah masing-masing.
AKBP Suhana berharap akan lahir program- program inovatif di seluruh wilayah Kabupaten Simalungun demi mewujudkan Kabupaten Simalungun tanggap terhadap ancaman bahaya narkoba.