Pemkot Medan 'jemput bola' masyarakat bayar pajak di setiap kegiatan

Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan mengintensifkan upaya pencapaian pendapatan asli daerah (PAD) salah satunya dengan melakukan 'jemput bola' masyarakat membayar pajak di setiap kegiatan pemerintah setempat.

"Guna memberikan cakupan yang luas kepada masyarakat untuk melakukan pembayaran PBB, Bapenda Kota Medan menghadirkan Pojok Pajak PBB di setiap kegiatan Pemkot Medan yang menghadirkan masyarakat luas terutama di hari libur," ujar Pelaksana Tugas Kepala Bapenda T. Robi Chairi, di Medan, Senin.

Dia mengatakan Pojok Pajak PBB tersebut merupakan upaya pemerintah setempat untuk mencakup lebih luas agar masyarakat membayar kewajiban tersebut.

Nantinya, kata dia, Pojok Pajak PBB itu akan dihadirkan di setiap kegiatan pemerintah setempat termasuk di 'Car Free Day' di wilayah itu.

"Jadi masyarakat yang datang ke CFD dapat memanfaatkan fasilitas yang dibuat untuk memudahkan mereka dalam membayar PBB," kata dia.

Dia berharap dengan kehadiran Pojok Pajak PBB di setiap kegiatan pemerintah setempat termasuk di CFD dapat meningkatkan pendapatan asli daerah yang telah ditentukan.

Terkait mekanisme pembayaran PBB di pojok pajak, kata dia, masyarakat hanya diminta untuk menginformasikan kepada nomor objek pajak.

Nantinya, lanjut dia, setelah melakukan tersebut, masyarakat akan mendapat informasi dari petugas tentang pajak yang harus dibayarkan.

"Dalam pojok pajak PBB pihaknya bekerjasama dengan Bank Sumut dan mereka menurunkan tellernya guna mempermudah masyarakat membayar yang akan masuk langsung ke kas. Kita juga mendorong masyarakat untuk membayar menggunakan pembayaran digital," sebut dia

Dia mengatakan Pojok Pajak yang telah dimulai sejak awak 2025 ini, pemerintah setempat mencatat jumlah pajak PBB yang terhimpun dari Pojok pajak sebanyak 1.600 Wajib Pajak (WP).

"Jumlah Pajak PBB yang didapatkan dalam pojok pajak sebesar Rp1 miliar lebih. Ini terhimpun dari setiap ajang yang digelar Pemkot Medan. Sedang pembayaran pajak kendaraan bermotor, yang terhimpun sebesar Rp155 juta," jelas dia.

Dengan pencapaian tersebut, dia menegaskan pemerintah setempat terus menggencarkan program tersebut di setiap kegiatan yang dilaksanakan

"Dengan membayar pajak masyarakat ikuti berkontribusi dengan pembangunan kota Medan kedepannya karena Medan untuk semua dan semua untuk Medan," ujarnya.