Medan (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara (Sumut) mencatat dalam periode 21 hingga 29 Maret 2025, sebanyak 73.607 penumpang berangkat menggunakan kereta api menuju tujuannya masing-masing di Sumut.
Manajer Humas KAI Divre I Sumut M As'ad Habibuddin, di Medan, Minggu, mengatakan ke-73.607 penumpang tersebut, rinciannya yaitu penumpang KA Putri Deli relasi Medan-Tanjung Balai PP sebanyak 34.139 penumpang, KA Sribilah Utama relasi Medan-Rantau Prapat PP sebanyak 24.505 penumpang, KA Siantar Ekspres relasi Medan-Siantar PP sebanyak 13.770 penumpang, dan KA Datuk Belambangan relasi Tebing Tinggi-Lalang PP sebanyak 1.145 penumpang.
Selama periode 8 hari tersebut, 3 stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi adalah Stasiun Medan dengan 33.079 penumpang, disusul Stasiun Kisaran sebanyak 6.825 penumpang, dan Stasiun Rantau Prapat mencatat 6.400 penumpang.
Sementara 3 stasiun kedatangan dengan volume penumpang tertinggi, yaitu Stasiun Medan sebanyak 23.241 penumpang, Stasiun Rantau Prapat sebanyak 10.210 penumpang, dan Stasiun Tanjung Balai sebanyak 8.665 penumpang.
Pantauan KAI Sumut pada 30 Maret 2025 pukul 10.00 WIB, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual pada masa angkutan Lebaran mencapai 115.752 tiket atau 66 persen dari total kapasitas yang telah disediakan sebanyak 175.912 tiket.
Rinciannya yaitu KA Putri Deli relasi Medan-Tanjung Balai PP sebanyak 77.744 tiket dan KA Sribilah Utama relasi Medan-Rantau Prapat PP sebanyak 38.008 tiket.
”Kami berharap agar calon penumpang menyediakan waktu yang cukup untuk perjalanan menuju stasiun keberangkatan, agar tidak terlambat," kata As’ad.
Selama masa Angkutan Lebaran 1446 Hijriah yang berlangsung 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI Sumut menyiapkan 26 lokomotif dan 69 kereta.
"Dengan lokomotif dan kereta itu diharapkan mampu memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang menggunakan jasa kereta api," katanya pula.
Ia mengatakan, KAI Sumut telah melakukan berbagai upaya untuk menyiapkan sarana yang selamat, andal, dan nyaman, mulai dari perawatan rutin, hingga pemeriksaan yang lebih intensif secara berkala, untuk memastikan kondisi lokomotif dan kereta sehingga dapat melayani pelanggan pada momen Lebaran tahun ini.
Pemeriksaan dan perawatan dilakukan dengan pengecekan secara detail pada rangka bawah, boggie, alat pengereman, kelistrikan dan peralatan keselamatan pada kereta.
Demi kenyamanan pelanggan, petugas juga mengintensifkan pengecekan kebersihan interior dan eksterior kereta, penyejuk udara/AC, tempat duduk penumpang, serta kebersihan toilet.
"Secara khusus, petugas KAI juga melakukan quality control terhadap sarana kereta 30 menit sebelum menuju stasiun keberangkatan awal, untuk memastikan tidak ada gangguan keselamatan dan kenyamanan pelanggan selama perjalanan," katanya pula.