Medan (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bersama instansi terkait menemukan sebanyak 322 unit kendaraan angkutan penumpang perlu perbaikan sebelum diizinkan beroperasi melayani angkutan mudik Lebaran 2025.
Sebanyak 322 unit kendaraan itu dari total 690 unit kendaraan yang menjalani ramp check (uji laik jalan) pada sejumlah terminal di Sumut, 25-27 Februari 2025 dan 22-24 Maret 2025.
"Kepada para operator angkutan, kami sampaikan kendaraan-kendaraan direkomendasikan perbaikan harus segera diperbaiki mencegah kecelakaan arus mudik," ujar Kepala Dishub Provinsi Sumut Agustinus Panjaitan, di Medan, Rabu.
Pihaknya mengatakan, ramp check kendaraan angkutan jalan dilakukan di Terminal Pinang Baris, Terminal Amplas, Terminal Lubuk Pakam, Terminal Kabanjahe, dan Terminal Padang Bulan Rantauprapat.
Selain itu, pihaknya juga melakukan ramp check terhadap seluruh kapal angkutan penumpang, dan semuanya dinyatakan laik layar.
Untuk pemeriksaan kapal penumpang di Dermaga Tao Toba, ASDP Ajibata, Tomok Tour, Tiga Raja, Pariwisata Ops Marihat Permai, Tiga Ras, Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu Balige, dan Pelabuhan Muara Tapanuli Utara.
"Ada 18 sopir angkutan jalan, dan satu awak kapal terdeteksi positif narkoba usai tes urine. Kita minta sopir-sopir terindikasi narkoba menjalani asesmen BNN (Badan Narkotika Nasional) sebelum diizinkan kembali bekerja," kata Agustinus.
Pihaknya juga membenarkan, tim gabungan melakukan tes urine dan pemeriksaan kesehatan terhadap sopir angkutan dan awak kapal guna memastikan mereka dalam kondisi prima ketika mengemudi atau berlayar.
Dishub Provinsi Sumut bersama instansi terkait juga merencanakan ramp check tahap ketiga yang mencakup inspeksi langsung ke pool bus pariwisata pada 5-7 April 2025.
Uji laik jalan ini melibatkan berbagai instansi, seperti Ditlantas Polda Sumut, Dinas Kesehatan, BNN, Jasa Raharja, Organda, dan KSOP Danau Toba untuk memastikan kesiapan moda transportasi arus balik Lebaran 2025.
"Kami terus meningkatkan pengawasan untuk memastikan kendaraan angkutan jalan yang beroperasi dalam kondisi laik jalan di Sumatera Utara," katanya pula.
Di samping itu, juga kapal angkutan penyeberangan di Danau Toba laik berlayar demi keselamatan dan kenyamanan pemudik selama Lebaran 2025, ujar Agustinus.