Medan (ANTARA) - Program mudik gratis bagi warga yang merayakan Idul Fitri 2025 yang digagas pemerintah daerah sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat ekonomi menegah bawah.
"Meski angkanya terlihat tidak begitu signifikan untuk kalangan masyarakat menengah ke atas. Namun sangat berarti bagi masyarakat menegah kelas bawah," ujar pengamat ekonomi dari Universitas Islam Sumatera Utara Gunawan Benjamin di Medan, Sabtu.
Pria yang kerap disapa Gun itu mengatakan, program mudik gratis pada momentum perayaan hari besar keagamaan seperti Idul Fitri ini sangat diapresiasi karena sangat membantu di tengah melemah-nya daya beli masyarakat.
Dengan program tersebut, masyarakat menegah ke bawah terbantu dalam memanfaatkan momen Idul Fitri untuk berkumpul dengan sanak keluarga di kampung halaman tanpa mengeluarkan materi untuk membeli tiket transportasi.
Namun, menurut dia, program itu harus dimaksimalkan dengan baik sehingga kuota yang disediakan oleh pemerintah tetap sasaran atau tetap bagi masyarakat yang membutuhkan,
Oleh karena itu, ia meminta agar pemerintah daerah agar melakukan verifikasi dengan melihat berbagai unsur seperti dengan melihat jumlah anggota keluarga, pekerjaan atau hal lain yang bisa memastikan status ekonomi si pemohon.
"Bentuk kepedulian ini sebaiknya juga dibarengi dengan pelindungan yang mumpuni selama dalam perjalanan. Dan sebaiknya diprioritaskan bagi masyarakat yang memang sangat membutuhkan layanan mudik gratis tersebut," kata dia.
Dia berharap program mudik gratis seperti itu dapat terus dilakukan oleh pemerintah maupun pihak swasta pada momentum haris besar agar meringankan masyarakat di wilayah itu.
"Kebijakan ini patut diapresiasi di tengah melemah-nya daya beli belakangan ini. Harapannya sih masyarakat yang kurang mampu yang bisa memanfaatkan ini," ujarnya.
Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara sebelumnya menyediakan 4.000 kuota pada program mudik gratis dalam menyambut Idul Fitri 2025.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Suriono mengatakan Program Mudik Gratis dalam menyambut perayaan hari besar keagamaan tersebut menyediakan sebanyak 4.000 kursi penumpang dengan 12 tujuan.
Adapun 12 kota tujuan yang dimaksud, yakni Medan - Pakpak Bharat, Medan - Sidikalang, Medan - Tarutung, Medan - Sibolga, Medan - Rantau Prapat, Medan - Kota Pinang, Medan - Sibuhuan, Medan Gunung Tua, Medan - Sipirok, Medan - P. Sidempuan, Medan - Panyabungan, dan Medan - Natal.
Suriono mengatakan, program mudik gratis tersebut akan diberangkatkan di Jalan Pulau Pinang atau lebih akrab disebut Lapangan Merdeka pada 26-27 Maret 2025.