Medan (ANTARA) - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan Hasyim mengakui, bahwa peristiwa baku hantam kedua anggota dewan sangat memalukan dan mencoreng wajah kelembagaan.
"Kita (PDI Perjuangan, red) menyesali kejadian ini, apalagi di Kantor DPRD Kota Medan dan saat bertugas.Ini menimbulkan preseden buruk," kata Hasyim di Medan, Rabu (19/3).
Politisi ini memerintahkan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan Robi Barus untuk segera melakukan klarifikasi terhadap kader partai David Roni Ganda Sinaga atas insiden itu.
Insiden baku hantam dua anggota DPRD Kota Medan, yakni David Roni Ganda Sinaga dan Dodi Robert Simangunsong.
Peristiwa ini disaksikan Wakil Ketua DPRD Kota Medan Zulkarnaen bersama petugas keamanan yang melerai pertikaian keduanya di ruang toilet Lantai 3 Gedung DPRD Kota Medan, Selasa (18/3).
"Harus dipahami bersama saudara David bagian yang tidak terpisahkan dari partai karena secara tidak langsung Fraksi PDI Perjuangan merupakan satu kesatuan dengan PDI Perjuangan, dan tindakan itu mencoreng nama baik partai," tuturnya.
Anggota DPRD Sumut ini juga meminta hasil klarifikasi Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan segera dilaporkan ke DPC PDI Perjuangan Medan.
Legislator ini juga mendesak Badan Kehormatan DPRD Kota Medan segera memeriksa kedua anggota dewan.
"Ya terkait dengan peristiwa ini , maka kedua dewan harus diperiksa badan kehormatan karena ini melibatkan dua partai," tegas Hasyim.
Pihaknya akan mengeluarkan rekomendasi tersebut setelah mendengarkan jawaban Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan maupun Badan Kehormatan DPRD Kota Medan
"Kita tidak bisa mengambil keputusan PAW (penggantian antar waktu), karena ini putusan DPD dan DPP. Saat ini kita belum merekomendasikan apapun itu karena menunggu hasil pemeriksaan fraksi dan badan kehormatan," jelas Hasyim.