Medan (ANTARA) - Sebanyak 5.888 calon haji reguler asal Sumatera Utara telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 Hijriah/2025 Masehi menjelang ditutupnya jangka waktu pelunasan.
"Sampai pagi ini ada 5.888 calon haji atau sekitar 70,71 persen dari total haji reguler Sumut yang sudah melunasi Bipih," ujar Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara Zulkifli Sitorus di Medan, Rabu.
Jumlah calon haji ini, lanjut dia, sesuai data yang tercatat di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) dari total 8.328 kuota haji reguler Sumatera Utara tahun ini.
Sebanyak 8.328 kuota haji Sumatera Utara tahun ini terdiri atas 7.757 calon haji reguler, 416 lanjut usia, selebihnya Pembimbing Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU), serta Petugas Haji Daerah.
Adapun besaran Bipih reguler Embarkasi Medan sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 tahun 2025 sebesar Rp47.976.531 per orang.
"Tahap pelunasan Bipih reguler ini akan berakhir pada 14 Maret 2025. Artinya, waktu pelunasan tinggal tiga hari ke depan," jelas Zulkifli.
Pihaknya menyebutkan, Kementerian Agama telah membuka tahap pelunasan Bipih reguler sejak 14 Februari 2025.
Zulkifli juga mengajak jamaah calon haji asal Sumatera Utara yang berhak melunasi Bipih reguler tahun ini segera melakukan pelunasan.
Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara juga telah menyiapkan sebanyak 2.327 calon haji cadangan dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara pada musim haji tahun ini.
"Jika kuota haji Sumatera Utara tidak terisi semua, maka akan dibuka pelunasan tahap kedua dan mengisinya adalah haji cadangan," tutur Zulkifli Sitorus.
Kementerian Agama telah menerbitkan rencana perjalanan ibadah haji 1446 Hijriah/2025 setelah memutuskan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) bersama Panitia Kerja Haji Komisi VIII DPR RI.
"Pada 1 Mei 2025 jamaah haji mulai masuk asrama haji. Pada 2 Mei 2025, awal pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari tanah air ke Madinah," ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief di Jakarta, Rabu (8/1).