Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menjamin ketersediaan atau stok bahan pokok strategis di wilayah ini pada Ramadhan 1446 Hijriah dan Lebaran aman.
"Untuk ketersediaan bahan pangan strategis, seperti beras, jagung, kedelai, bawang merah, cabai dan lainnya stok aman," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara Muhammad Juwaini di Medan, Kamis.
Juwaini melanjutkan ketersediaan ini dibuktikan dengan stok komoditi pangan seperti beras mencapai 387.755 ton pada Februari 2025 sementara kebutuhan 135.659 ton atau surplus 252.096 ton.
Begitu juga cabai merah yang memiliki ketersediaan 19.826 ton dengan kebutuhan 10.312 ton sehingga surplus 9.517 ton. Daging ayam memilik ketersediaan 30.724 ton dengan kebutuhan 17.206 ton atau surplus 13.518 ton.
Komoditi jagung memiliki ketersediaan 425.537 ton dengan kebutuhan 135.659 ton atau surplus 252.096 ton, ketersediaan telur ayam 179.150 ton dengan kebutuhan 18.167 ton atau surplus 160.983 ton dan lainnya.
"Untuk itu, masyarakat Sumut diimbau tidak perlu khawatir karena pemerintah menjamin adanya ketersediaan bahan pokok tersedia," tutur Juwaini.
Terhadap bahan pokok menjelang Ramadhan ini ada yang merangkak naik, Juwaini mengatakan Pemprov Sumut telah berupaya menekan harga dengan cara melakukan operasi pasar dan pasar murah.
Ia mengatakan, pihaknya telah menggelar pasar murah di enam daerah, guna menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan.
Enam daerah itu berada di Kabupaten Serdang Bedagai, Karo, Dairi, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Langkat dan Serdang Bedagai.
"Awal Ramadhan ini dilakukan pasar murah lagi yang bekerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya agar menetralkan harga," kata dia.