Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menyebutkan bahwa kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar menjadi perhatian pemerintah provinsi (pemprov).
"Adalah kasus tindak pidana perdagangan orang di Myanmar," ucap Bobby saat menghadiri pelantikan DPD Ikatan Alumni (IKA) Universitas Diponegoro (Undip) Sumut masa bakti 2025-2030 di Medan, Sabtu.
Gubernur mengaku, beberapa waktu lalu sebanyak 554 warga negara Indonesia telah dipulangkan oleh pemerintah dari Myanmar pada Maret lalu.
Dari angka itu, lanjut dia, para pekerja migran asal Sumatera Utara berjumlah 141 orang, sehingga menjadi catatan penting Pemprov Sumut.
"Catatan penting dalam memberikan perlindungan, dan kepastian terhadap warga kami yang ingin bekerja ke luar negeri," tegas Bobby.
Pemprov Sumut telah membentuk Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan TPPO sesuai Pergub Sumut No.1/2025 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Sumut No.54/2010 tentang Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan TPPO.
Hal ini sesuai Perpres No.49/2023 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden No.69/2008 tentang Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
"Selain itu, dibutuhkan sekolah advokasi bagi para pekerja yang ingin mencari nafkah ke negara lain secara legal. Pemprov Sumut merencanakan untuk mempersiapkan sarananya," jelas Bobby.
Gubernur juga mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus DPD IKA Undip Sumut masa bakti 2025-2030, dan meminta seluruh alumni Undip di provinsi ini terus membersamai pembangunan.
"Berkolaborasi bangun Sumut yang Unggul, Maju dan Berkelanjutan. Sesuai tema pelantikan ini, 'Berdaya, Bersaing dan Berkontribusi untuk Indonesia Emas 2045'," kata Bobby.
Ketua Umum DPP IKA Undip Abdul Kadir Karding mengingatkan, para alumni harus bisa menjadi etalase yang bekerja karena yang dilihat bukan orangnya.
"Tetapi nama besar kampus melahirkan mereka hingga berada pada posisi tertentu," ungkap Abdul Kadir yang juga Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
Menurutnya, semuanya perlu menunjukkan bahwa Undip punya kontribusi nyata kepada masyarakat luas di tanah air.
Ketua Umum DPP IKA Undip Abdul Kadir Karding melantik Ketua DPD IKA Undip Sumut masa bakti 2025-2030 Benny Iskandar beserta jajaran pengurus lainnya.
"Jadi memang organisasi itu didirikan untuk melayani anggotanya, membantu masyarakat dan bangsa. Ini harus menjadi poin penting, terutama para pengurus," tegas Abdul Kadir.