Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mengajak Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) terus menjadi mitra pemerintah membangun daerah.
"Terus jadi mitra membangun Sumut yang Unggul, Maju, dan Berkelanjutan," ungkap Bobby dalam sambutan tertulis dibacakan oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumut Agustinus Panjaitan di Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Rabu.
Dalam pembukaan Sidang Majelis Sinode Ke-37 GBKP dan Perayaan 135 Tahun Masuknya Injil di Tanah Karo, pihaknya menyebut bahwa pemimpin gereja maupun pemerintah punya peran penting. Terutama dalam menumbuhkan harapan dan semangat masyarakat Sumatera Utara di tengah situasi dunia ketidakpastian dan penuh tantangan.
Gubernur mengatakan, GBKP sebagai gereja yang aktif menanamkan nilai moral, nasionalisme, dan semangat kebangsaan.
"GBKP selama ini sudah menjadi bagian penting pembangunan, baik di bidang sosial maupun pembentukan karakter umat. Ini tidak lepas dari pemimpin gereja yang taat kepada Tuhan dan punya wawasan kebangsaan," ujar Bobby.
Pihaknya juga berharap Sidang Majelis Sinode Ke-37 GBKP tersebut bisa melahirkan program kerja dan pemimpin yang kuat. Kemudian, bersikap melayani, dan siap membawa dampak nyata bagi jemaat gereja serta masyarakat luas.
Gubernur juga mengajak jemaat GBKP untuk terus tumbuh dalam keimanan serta berperan aktif membangun daerah.
"Dengan semangat Kolaborasi Sumut Berkah, mari kita bersama membangun Sumatera Utara yang lebih baik," kata Bobby.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI Jeane Marie Tulung mengajak para jemaat GBKP untuk tetap menjadi terang dan garam di tengah bangsa yang beragam.
Ia menekankan pentingnya peran gereja dalam merawat keberagaman, menjawab tantangan global, serta memperkuat pelayanan sosial dan ekonomi.
Bupati Karo Antonius Ginting juga menyampaikan harapannya agar GBKP terus menjadi pemimpin perubahan dan mitra strategis pemerintah.
Pihaknya mengatakan gereja punya peran besar dalam pendidikan, kesehatan, dan sosial.
"Harapan saya, melalui sinode ini bisa menghasilkan keputusan yang bijak demi kemajuan jemaat dan masyarakat Karo," tutur Antonius.