Medan (ANTARA) - Wakil Wali Kota Medan Zakiyuddin Harahap menyebutkan setiap warga setempat harus mendapat pelayanan kesehatan mulai puskesmas hingga rumah sakit.
"Alhamdulillah di puskesmas ini sangat baik dan bersih. Selain itu, pasien di sini cukup banyak satu hari bisa mencapai 150 orang sampai 200 orang," kata dia di Medan, Selasa.
Ia mengatakan hal itu ketika meninjau pelayanan kesehatan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Sentosa Baru di Jalan Sentosa Baru, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan.
Ia mengaku melihat langsung pelayanan kesehatan diberikan petugas puskesmas dengan fasilitas pendukung, seperti ruang tunggu, ruang poli, kamar mandi pasien, ruang administrasi, dan area parkir kendaraan.
Ia menilai pelayanan diberikan Puskesmas Sentosa Baru kepada warga sudah cukup baik, ditambah kebersihan yang terjaga sehingga patut dijadikan contoh fasilitas kesehatan lainnya.
Data Dinas Kesehatan Kota Medan menyebutkan jumlah puskesmas di daerah itu 41 unit dan puskesmas pembantu 39 unit, tersebar di 21 kecamatan.
Selain itu, 44 rumah sakit di Kota Medan melayani program Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta.
"Saya lihat kamar mandi bersih. Tadi saya bertanya kepada masyarakat, mereka merasa nyaman berobat ke sini. Hanya saja area puskesmas harus diperluas agar masyarakat merasa lebih nyaman dan kita akan upayakan itu," ujar dia.
Dalam peninjauan ini, Zakiyuddin sempat mendapat informasi adanya pasien yang mengidap HIV yang masih berusia muda dan tinggal indekos di sekitar Puskesmas Sentosa Baru.
"Tadi saya juga dapat info kalau ada beberapa pasien yang terkena HIV. Setelah dicek mereka bukan orang sini, melainkan anak-anak muda yang kos di Medan Perjuangan," katanya.
Untuk itu, pihaknya juga mengimbau semua pemilik indekos di Kota Medan agar memperhatikan anak-anak kosnya.
"Kepada para orang tua agar menjaga anak-anaknya," demikian Zakiyuddin.