Medan (ANTARA) - PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum (Persero) beserta Puskesmas Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, meminta warga Desa Kuala Tanjung menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Perusahaan BUMN merupakan produsen aluminium bersama Puskemas setempat menggelar sosialisasi kesehatan melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terhadap warga Desa Kuala Tanjung.
"Kami melakukan edukasi kesehatan sebagai komitmen perusahaan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar area operasional Inalum," ucap Kepala Divisi CSR/TJSL Inalum Susyam Widodo di Kuala Tanjung, Batu Bara, Sumatera Utara, Jumat (19/9).
Hal ini, lanjut dia, dilakukan oleh Inalum sebagai langkah dalam menerapkan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) poin ke-3, yakni Kehidupan Sehat dan Sejahtera (Good Health and Well-being).
Menurutnya, sosialisasi ini tidak hanya sekedar memberikan informasi, tetapi juga merupakan sarana edukasi yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan sosialisasi ini digelar di Kawasan Edu-Agrowisata Kutaview di Desa Binaan Inalum Kuala Tanjung diisi pemaparan tiga materi PHBS oleh staf Puskesmas Sei Suka.
Dalam sosialisasi PHBS fokus tiga materi utama, yakni memahami fungsi dan manfaat fasilitas pelayanan kesehatan penanganan persalinan, program Keluarga Berencana dan manfaat imunisasi, serta ajakan memulai perilaku hidup bersih dan sehat dari diri sendiri.
Kemudian, pemaparan materi hipertensi oleh dr Ambarita dari Inalum, serta pelayanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat sebagai upaya edukasi, pencegahan, dan deteksi dini penyakit.
"Inalum sebagai perusahaan yang hadir di tengah masyarakat Kuala Tanjung ingin meningkatkan kualitas hidup. Kami juga mengajak bapak ibu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga menjadi budaya yang baik di tengah masyarakat kita," kata Susyam.
Kepala Puskesmas Kecamatan Sei Suka dr Rahma mengatakan, dibutuhkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan hidup bersih dan sehat guna pencegahan resiko penyakit.
"Kegiatan PHBS ini harapannya banyak memberi manfaat dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga angka sakit di Desa Kuala Tanjung semakin rendah," papar Rahma.
Data Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Batu Bara menyebutkan, angka harapan hidup terus meningkat dari 72,29 pada 2022 menjadi 72,63 pada 2023 terakhir 72,97 pada 2024.
Terjadi kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 71,75 pada 2022 menjadi 72,56 pada 2023 terakhir 73,14 pada 2024.
"Capaian ini menunjukkan perbaikan kualitas hidup masyarakat, namun juga menegaskan pentingnya penguatan perilaku hidup bersih dan sehat, khusus di kawasan strategis seperti Kuala Tanjung," tutur Rahma.
