Medan (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memberangkatkan 500 peserta Program Mudik Gratis Lebaran 1445 Hijriah/2025 Bersama Pemprov Sumut di puncak arus balik angkutan laut tujuan Belawan - Batam.
"Ya, kemarin jadi puncak arus balik di Pelabuhan Belawan. Ribuan pemudik kembali dari kampung halaman setelah merayakan Lebaran 2025," ucap Kepala Dishub Sumut Agustinus Panjaitan di Medan, Selasa.
Ia mengatakan KM Kelud yang bersandar di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Senin (7/4), membawa sebanyak 3.220 penumpang dari Batam, Kepulauan Riau, pada pagi hari.
Kemudian, siang harinya berangkat menuju Batam membawa sebanyak 3.741 penumpang, termasuk 500 peserta Program Mudik Gratis Lebaran 1445 Hijriah/2025 Bersama Pemprov Sumut.
"Program mudik gratis ini adalah inisiatif Bapak Gubernur Sumut Bobby Nasution yang bertujuan meringankan beban biaya transportasi bagi masyarakat," katanya.
Khususnya, lanjut dia, bagi mahasiswa dan pekerja, sekaligus upaya pemerintah provinsi menekan angka kecelakaan penggunaan transportasi umum.
Data Kepolisian Daerah (Polda) Sumut sepanjang 2024 mencatat sebanyak 1.813 korban jiwa atau sekitar 4-5 orang wafat setiap hari dengan hampir 80 persen diantaranya pengendara sepeda motor.
"Program Mudik Gratis ini tidak hanya menggunakan kapal laut, tetapi juga angkutan jalan, seperti bus dan kereta api," jelas Agustinus.
Tercatat Program Mudik Gratis Lebaran 1445 Hijriah/2025 Bersama Pemprov Sumut diikuti sebanyak 10.833 peserta, terdiri atas bus 2.760 kursi, kereta api 7.073 kursi, dan kapal laut 1.000 kursi, termasuk 480 sepeda motor menggunakan gerbong khusus kereta api.
"Puncak arus balik mudik gratis ini terjadi pada 6-7 April 2025. Pemerintah ingin memastikan perjalanan pemudik lancar, aman, dan nyaman memaksimalkan angkutan massal," papar Agustinus.
Lisna Aritonang, mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU) Medan asal Rantau Prapat, senang karena bisa hemat biaya angkutan dan memilih moda transportasi diinginkan.
"Lebaran banyak pengeluaran, jadi program ini sangat membantu. Bisa pilih jadwal dan transportasinya juga,” kata dia.
Sri Wahyuni, pegawai swasta di Medan yang mudik ke Padangsidempuan juga sangat terbantu dengan program mudik gratis bersama Pemprov Sumut ini.
"Biasanya susah dapat tiket dan mahal, apalagi pas Lebaran. Program ini terasa banget manfaatnya," ujar dia.
Muhammad Rido, pekerja di Batam yang menggunakan kapal laut, mengaku gembira karena difasilitasi Pemprov Sumut dalam merayakan Lebaran 2025 ke daerah asal di Sumatera Utara.
"Kami sekeluarga berlima bisa mudik naik kapal laut pulang balik Batam-Belawan berkat mudik bareng digagas Gubernur Sumut Pak Bobby Nasution. Semoga tahun depan kuotanya ditambah ya pak," tuturnya.