Medan (ANTARA) - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia di bidang layanan multipurpose, memastikan kelancaran arus pangan di berbagai wilayah melalui kegiatan bongkar muat komoditas beras milik Bulog di beberapa cabang pelabuhan yang dikelola, termasuk SPMT Branch Belawan.
Branch Manager SPMT Branch Belawan Khoiruddin Lubis, di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Senin (23/12), mengatakan saat ini SPMT Branch Belawan memfasilitasi bongkar beras Bulog sebanyak 9.000 ton yang diangkut Kapal MV Sea Noble yang sandar pada Minggu (22/12).
Sampai dengan saat ini, SPMT Branch Belawan telah menangani bongkar beras Bulog sebanyak 20 kali dengan total muatan mencapai 176.882 ton untuk memenuhi kebutuhan pangan di Sumut.
"SPMT Branch Belawan berkomitmen untuk bekerja 24 jam, memastikan kelancaran arus barang, serta mempersiapkan alat-alat seperti crane dan dukungan penuh dari tenaga kerja bongkar muat untuk memperlancar dan ketepatan waktu proses bongkar beras ini," ujarnya lagi.
Executive General Manager Pelindo Regional 1 Belawan Jonedi Ramli menambahkan bahwa pelayanan komoditas beras ini sebagai tindak lanjut dari MoU antara Pelindo dan BULOG.
“Tentunya kami terus mendorong percepatan kapal yang membawa komoditas beras ini sandar di Belawan, serta juga mengawasi percepatan bongkar muatan tersebut. Kami berupaya untuk memenuhi SLA (Service Level Agreement) yang sudah ditentukan,” katanya pula.
Kerja sama layanan bongkar komoditas beras tersebut dilakukan di beberapa pelabuhan, seperti Belawan, Malahayati, Lhokseumawe, Dumai, Tanjung Emas Semarang, Tanjung Intan Cilacap, Jamrud Nilam Mirah Surabaya, Tanjung Wangi Banyuwangi, Balikpapan, Makassar, dan Lembar.
Selain itu, SPMT juga melayani bongkar muat beras Bulog di Pelabuhan Teluk Bayur, Palembang, Panjang, Tanjung Priok, serta Pontianak dan Kijing melalui anak perusahaannya, PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP).
“Pelabuhan Belawan adalah salah satu dari 16 pelabuhan yang melayani bongkar beras Bulog di lingkup SPMT Group, dan kami berkomitmen untuk bekerja 24 jam demi mendukung kebutuhan masyarakat akan komoditas beras, terutama menjelang periode libur akhir tahun. Upaya ini juga sejalan dengan proses transformasi yang dilakukan di SPMT yang mengacu pada enam pilar: proses bisnis, SDM, teknologi, peralatan, infrastruktur, dan HSSE," katanya lagi.
SPMT berkomitmen untuk selalu memberikan layanan terbaik kepada BULOG dan para pengguna jasa lainnya.
Dengan optimalisasi fasilitas pelabuhan dan komitmen layanan tanpa henti, SPMT siap menghadapi tantangan arus pangan nasional, untuk memastikan kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia terpenuhi secara efisien dan tepat waktu.
