Medan (ANTARA) - PT PLN (Persero) menghadirkan Poskamling Mobile sebagai upaya meningkatkan keamanan lingkungan dan rasa aman bagi warga di Kota Medan, Sumatera Utara.
Manager UPP SBU 3 PT PLN (Persero) Andhika Putra Kusuma, di Medan, Kamis, mengatakan, pihaknya memiliki tugas mewujudkan swasembada energi.
Namun, lanjut dia, hal ini hanya dapat terwujud apabila kondisi lingkungan aman dan tertib, khususnya di wilayah Kota Medan.
Poskamling Mobile ini merupakan hasil kolaborasi Kelurahan Anggrung, Medan Polonia, Kota Medan dengan PT PLN (Persero) berupa pos keamanan bergerak secara mobile menggunakan kendaraan sepeda motor bertenaga listrik.
"Kami memiliki kewajiban memberikan fasilitas dan pelatihan kepada masyarakat guna mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban," ujar Andhika usai menyerahkan Poskamling Mobile.
Selain itu, katanya, PT PLN (Persero) juga memiliki tugas konversi energi tenaga bahan bakar ke tenaga listrik. Oleh sebab itu, pihaknya memberikan bantuan Poskaling Mobile bertenaga listrik.
"Semoga program ini bisa berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat," papar Andhika.
Camat Medan Polonia Irfan Asardi Siregar mengapresiasi PT PLN (Persero) karena telah mendukung kegiatan peningkatan keamanan di wilayah setempat.
"Banyak yang sudah dibantu PT PLN mendukung program Pemkot Medan. Saya kira ini merupakan program pertama di kota Medan, dan kita memiliki Poskamling Mobile bertenaga listrik," kata dia.
Pihaknya berharap Poskamling Mobile ini dapat meningkatkan rasa aman kepada warga. "Adanya Poskamling Mobile ini dapat meredam kejahatan di malam hari, seperti begal maupun narkoba di masyarakat," ungkap Irfan.
Lurah Anggrung Esha Doly Syahputra Ohara mengatakan, bahwa pembentukan program dan pelatihan siskamling mobile digelar selama dua hari pada 4-5 Desember 2024.
Para peserta mengikuti pelatihan ini berjumlah 50 orang akan dibekali pelatihan cara pengamanan lingkungan guna mengantisipasi apabila terjadi kejahatan maupun bencana.
"Peserta ini kita ambil dari masyarakat dan kepala lingkungan. Selama mengikuti pelatihan, mereka dibekali pemahaman tentang keamanan baik secara teori dan praktek langsung di lapangan," jelas Esha.