Tapanuli Selatan (ANTARA) - Ratusan elemen masyarakat melakukan gotong royong bersama untuk membersihkan rumah warga yang terdampak banjir pasca bencana di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara.
"Sedikitnya 400 orang mulai unsur TNI, Polri, Satpol PP, BPBD serta Forkopimcam Kecamatan Sayur Matinggi - Kecamatan Batang Angkola, yang terlibat dalam pembersihan ini," Plt.Kepala BPBD Tapsel P.Mashuri, Senin.
"Kami mengajak masyarakat, TNI, POLRI, Satpol PP, dan Forkopimcam untuk bergotong royong membersihkan rumah-rumah warga yang terdampak banjir. Ini merupakan bentuk solidaritas kita bersama pasca bencana," ujarnya.
Upaya gotong royong menggunakan berbagai alat ini, lanjutnya, bertujuan untuk mempercepat proses pemulihan daerah yang kena imbas banjir serta membantu warga yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
"Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembalikan kondisi lingkungan yang terdampak bencana agar dapat segera dipergunakan kembali oleh masyarakat," katanya.
Mashuri menambahkan bahwa kolaborasi antara berbagai pihak dalam kegiatan ini sangat penting untuk mempercepat pemulihan.
"Kita semua bekerja sama untuk meringankan beban warga yang terkena dampak. Semoga dengan semangat gotong royong ini, daerah tiga desa di dua kecamatan yakni Desa Sipange Siunjam, Hurase, dan Huta Padang yang terdampak banjir dapat pulih lebih cepat," ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, selain pembersihan rumah, juga dilakukan penyuluhan kepada warga mengenai cara-cara pencegahan bencana dan upaya mitigasi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
BPBD Tapanuli Selatan berharap kegiatan gotong royong ini dapat terus berlanjut dan mempererat hubungan antara pemerintah, masyarakat, serta seluruh elemen yang terlibat dalam upaya pemulihan pasca bencana.
BPBD Tapsel ajak gotong royong bersama untuk pembersihan pasca banjir
Senin, 2 Desember 2024 14:48 WIB 267