Medan (ANTARA) - Kantor Imigrasi Belawan, Sumatera Utara, menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Medan Labuhan, Medan.
"Kami menyalurkan 50 paket sembako untuk warga di Belawan dan untuk posko banjir di Medan Labuhan sebanyak 17 karung beras, 40 papan telur, dan 40 dus mi instan," ujar Kepala Kantor Imigrasi Belawan Andriw Guntur S Simanjuntak, di Medan, Sabtu.
Andriw mengatakan kegiatan bakti sosial ini sejalan dengan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto yang tengah dijalankan serentak seluruh Indonesia.
Kegiatan ini, kata dia, sebagai bentuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap masyarakat khususnya di sekitar Kantor Imigrasi Belawan, terutama yang terdampak bencana.
"Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan masyarakat yang sedang terdampak banjir," kata Andriw.
Kegiatan ini, menurut dia, bekerja sama dengan Kolaborasi Belawan Berkah (KBB) dan perusahaan mitra Kantor Imigrasi Belawan menyalurkan berupa kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Sumatera Utara, menyebutkan sebanyak 24.874 warga Kota Medan terdampak banjir akibat luapan sungai.
"Total ada 7.699 rumah terendam dengan 8.751 kepala keluarga dan 24.874 jiwa terdampak banjir," kata Kepala BPBD Kota Medan Yunita Sari.
Dari total jumlah warga yang terdampak banjir ini, kata dia, di antaranya 67 orang berstatus lanjut usia, kemudian 34 balita, 129 anak-anak, dan dua ibu hamil.
Warga terdampak banjir ini merupakan penduduk 10 kecamatan, yakni Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Sunggal, Medan Amplas, Medan Denai, Medan Helvetia, Medan Labuhan, Medan Baru, Medan Deli, dan Medan Selayang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Imigrasi Belawan salurkan bantuan untuk warga terdampak banjir Medan