Jakarta (ANTARA) - Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengungkapkan pihaknya telah menemukan titik temu dari penelusuran video singkat yang menampilkan Presiden Prabowo Subianto mengajak warga Jawa Tengah untuk mendukung pasangan calon nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin pada Pilkada Serentak 2024.
"Sudah pemeriksaan ahli kemarin, sudah mendapat titik temu," kata Bagja di Jakarta, Selasa.
Meski begitu, pihaknya masih menunggu balasan surat dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg). Dia pun berharap proses ini dapat segera diselesaikan agar kejelasan terkait dugaan pelanggaran ini dapat disampaikan kepada publik.
"Kami sedang menunggu balasan surat dari Mensesneg. Semoga cepat bisa terselesaikan," ucaprnya.
Bagja menjelaskan keputusan baru akan diumumkan setelah surat balasan diterima. “Ya nanti dijawabnya kalau gitu, setelah ada balasan surat dari Mensesneg,” jelas Bagja.
Dirinya juga memastikan putusan ini bakal segera pihaknya umumkan pada Rabu atau Kamis mendatang.
Sebagai informasi, penelusuran Bawaslu merujuk pada Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 52 Tahun 2024, yang memungkinkan pejabat negara, termasuk presiden, untuk ikut dalam kampanye dengan syarat tertentu.
Syarat itu di antaranya tidak menggunakan fasilitas jabatan, kecuali pengamanan, serta mengambil cuti di luar tanggungan negara.
Jika dalam penelusuran ditemukan dugaan pelanggaran, Bawaslu akan menindaklanjuti-nya sesuai prosedur. Namun, jika tidak ada pelanggaran, hasil penelusuran akan dijadikan laporan pengawasan.
Saat ini Indonesia sedang bersiap menuju masa pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
KPU RI pada akhir September 2024 mengumumkan ada sebanyak 1.553 pasangan calon kepala daerah yang mengikuti Pilkada Serentak 2024 di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bawaslu temukan titik temu video Presiden dan pasangan cagub di Jateng