Tapanuli Utara (ANTARA) - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tarutung membuktikan kesiapannya dalam mendukung program ketahanan pangan yang menjadi prioritas pemerintah selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.
Kesiapan tersebut dibuktikan melalui agenda panen jagung dan berbagai jenis sayuran di lahan sarana asimilasi edukasi dan pertanian ketahanan pangan Rutan Tarutung.
"Hasil panen ini sebagian akan dijadikan bibit dan dijual, di mana hasil penjualannya sebagian akan dimasukkan ke kas negara sebagai penerimaan negara bukan pajak," ungkap Kepala Rutan Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring, Selasa (5/11).
Panen jagung dan beberapa jenis sayuran seperti cabai merah, tomat dan sawi dilakukan langsung oleh Kepala Rutan Tarutung bersama Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan James Bond Naibaho, Kasubsi Pelayanan Tahanan Jonias B Pakpahan, Kasubsi Pengelolaan Mian HR Simarmata, petugas, dan beberapa warga binaan.
Disebutkan, sayur-sayuran yang dipanen merupakan hasil kerja keras warga binaan bersama petugas bagian pembinaan mulai dari penanaman, pemupukan, hingga menikmati hasilnya saat ini.
Pemanfaatan lahan pertanian itu, kata Evan merupakan salah satu bentuk pembinaan kemandirian dan pemberdayaan warga binaan dalam mendukung ketahanan pangan.
Pemanfaatan lahan di Lapas/Rutan merupakan wujud dukungan Rutan Tarutung terhadap program ketahanan pangan, salah satu poin akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, dalam arahannya, beberapa waktu lalu.