Jakarta (ANTARA) -
"Mereka (pelaku) sudah belasan kali melakukan aksi pecah kaca mobil di Bekasi dan Jakarta. Terakhir, mereka melakukan aksinya pada September 2024 di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit," kata Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno saat jumpa pers di Mapolsek Duren Sawit, Selasa.
Dalam aksinya, mereka berboncengan dengan menggunakan sepeda motor dan salah satu pelaku mengenakan jaket ojek daring (online/ojol) layaknya pengendara (tukang ojek) dengan penumpang agar tidak dicurigai oleh warga.
Sebelum melancarkan aksinya itu, kedua pelaku terlebih dahulu keliling untuk memantau situasi dan menyasar kendaraan mobil yang terparkir di pinggir jalan tanpa adanya juru parkir.
Kemudian, mereka memecahkan kaca mobil korban dengan alat pemecah kaca berbentuk senter.
"Mereka mengambil laptop dan 'handphone' korban yang berada di dalam mobil," ujarnya.
Pihaknya mengaku, terdapat tiga laporan terkait aksi itu, kata dia, petugas dari Polsek Duren Sawit gencar memburu pelaku.
"Kedua pelaku berhasil diringkus di kawasan Kalimalang pada Sabtu (19/10)," ucapnya.
Kedua pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Berkas perkara kedua pelaku sudah masuk dalam tahap satu dan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Modus jadi ojol, polisi ringkus dua pelaku spesialis pecah kaca mobil