Deli Serdang (ANTARA) - Seluruh kader maupun pengurus Partai Demokrat menyatukan kekuatan berkewajiban memenangkan calon kepala daerah (KDH) yang diusung partai dengan pencapaian kemenangan di 34 Pilkada serentak Sumut.
"Momentum Pilkada serentak di 33 kabupaten/kota dan satu pemilihan gubernur Sumut, maka seluruh pengurus, anggota legislatif dan kader partai wajib memenangkan seluruh calon kepala daerah diusung Partai Demokrat," ucap Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution, di Deli Serdang, Sumut, Senin (28/10).
Pernyataan ini langsung disampaikan oleh Lokot dalam sambutan politiknya di rapat kerja daerah (Rakerda) dan rapat pimpinan daerah (Rapimda) DPD Partai Demokrat Sumut 2024.
Hal ini sesuai surat edaran ke seluruh kader partai, yakni Surat Edaran No.32/INT/DPP.PD/X/2024 perihal Pemenangan Pasangan Calon Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah Yang Diusung Partai Demokrat.
"Kita tak boleh ada abu-abu, harus tegas, dan berjuang keras calon yang kita usung, kita menangkan sesuai medan tugas masing-masing. Khusus Pilgub Sumut akan dikawal DPD dengan angka kemenangan di atas 60 persen," kata Lokot.
Rakerda dihadiri calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution dan sejumlah calon KDH se-Sumut ini, pihaknya menekankan, seluruh anggota legislatif masing-masing wilayahnya untuk bekerja, bergerak dan mengarahkan pemilih untuk pasangan diusung Partai Demokrat.
"Hari ini di hadapan pengurus DPP yang hadir, dan segenap pasangan calon KDH sengaja kita undang untuk mendengarkan langsung. Kerja politik kita hari ini mengawal calon kepala daerah yang kita usung," ungkap dia.
"Jika masih ada yang tidak bekerja untuk pasangan calon KDH yang diusung Partai Demokrat, maka sebagai pengurus atau anggota legislatif akan ada sanksi yang diberikan," tegas Lokot seraya disambut teriakan yel-yel kader, Demokrat Siap, Demokrat Setia, Demokrat Jaya...jaya..jaya.
Lokot juga meminta, para ketua DPC di masing-masing wilayah se-Sumut untuk menggerakkan mesin partai, organisasi sayap partai, simpatisan dan konstituen Partai Demokrat untuk bersama menghadirkan kemenangan Pilkada 2024.
"Para pengurus dan kader tak dibatasi oleh wilayah. Bila ada saudara dan rekan bisnis atau sahabat di wilayah lainnya, wajib bagi kita untuk mengingatkan kenalan kita memilih calon KDH yang diusung Partai Demokrat," papar Lokot.
Satgas Pilkada DPP Partai Demokrat Ilham Mendrofa mengingatkan, agar mengawal Pilkada 2024 sampai ke arah kemenangan adalah medan tugas semuanya, sebab dengan kemenangan bisa memberikan sumbangsih Indonesia Emas 2045.
Pihaknya menyebut, bahwa tonggak pembangunan dan kekuatan itu ada di daerah, sehingga tidak ada alasan lain untuk tidak memenangkan calon yang telah diusung.
Selain Ilham, Rakerda ini dihadiri unsur DPP Partai Demokrat, di antaranya Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Hinca IP Panjaitan XIII, Abdullah Rasyid, Kahfi Siregar, Hasbil Mustaqim Lubis, Dormauli Siregar, Heri Zulkarnaen Hutajulu, Ongku P Hasibuan dan sejumlah fungsionaris.
Kemudian, hadir juga organisasi sayap Partai Demokrat, Ketua Bintang Muda Indonesia (BMI) Sumut Anton Simamora, dan Ketua Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) Sumut Dahliana Sinulingga.
"Semua kandidat yang kita usung adalah calon KDH memiliki track record baik di wilayahnya. Mulai dari calon Gubernur Sumut Bobby Nasution, dan calon KDH setingkat wali kota/bupati. Apalagi banyak kader kita maju, ikut kontestasi, semua wajib untuk memenangkan," kata Ilham.
Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat yang juga Ketua Tim Pemenangan Bobby Nasution-Surya, Hinca IP Panjaitan XIII mengatakan, memilih Bobby Nasution adalah memilih pemimpin yang menghadirkan ke arah kemenangan pada 2029.
Di akhir Rakerda, Bobby Nasution mengajak seluruh anggota legislatif, pengurus dan kader Partai Demokrat untuk menghadirkan kemenangan bersama dengan cara-cara elegan dan beretika.
Dia mengungkapkan, bahwa Sumatera Utara adalah provinsi kekuatan keempat di Republik Indonesia, namun bicara kita masih cenderung masalah infrastruktur.
Ke depan, lanjut dia, harus menjadi target menuntaskan persoalan infrastruktur, sehingga kesejahteraan rakyat meningkat, dan Sumut menjadi kekuatan ekonomi hingga memiliki sumbangsih besar dalam menghadirkan Indonesia Emas 2045.
"Saya memiliki tekad, bagaimana Sumut ini bisa menjadi pemberi sumbangsih terbesar Republik Indonesia, Indonesia Emas 2045. Infrastrukturnya baik, rakyatnya sejahtera dan indeks pembangunan manusianya semakin baik, sehingga kita menjadi salah satu penyumbang generasi emas 2045," sebut Bobby.