Medan (ANTARA) - Melalui dorongan dan inisiatif para dosen MKU Agama Islam Unimed dan atas dukungan dan penguatan dari Pimpinan Unimed, setiap Sabtu pagi para dosen MKU Agama Islam Unimed memberikan pendampingan secara intensif bagi seluruh mahasiswa Unimed yang beragama Islam untuk dapat membaca dan memahami kitab suci Al-Qur’an.
Setiap pertemuan Sabtu pagi dari pukul 08.00-13.00 WIB, ada ratusan mahasiswa Islam Unimed yang semangat dan antusias mengikuti kegiatan ini. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan mahasiswa Islam Unimed terhadap Al-Quran, memperdalam pemahaman tentang Islam, dan mewujudkan agar seluruh lulusan Unimed yang beragama Islam bisa membaca dan memahami Al-Qur’an.
Program Pendampingan Tahsin Al-Qur’an ini memiliki beberapa kegiatan, diantaranya: latihan membaca asmaul husna, belajar doa-doa dalam kehidupan sehari-hari, latihan tahsin membaca Al-Qur’an dalam bentuk halaqah, dan ditutup dengan shalat zuhur berjamaah di masjid Baiturrahman kampus Unimed.
Ada belasan dosen MKU Agama Islam dan dibantu beberapa mahasiswa Unimed yang memiliki kemampuan membaca dan memahami Al-Qur’an dengan baik. Mereka kolaborasi dengan baik dalam memberikan pendampingan kepada ratusan mahasiswa Unimed yang aktif hadir setiap Sabtu pagi.
Materi pendampingan yang diberikan diantaranya; belajar tahsin dasar dan lanjutan, latihan tajwid, makhrijul huruf, teknik membaca Al-Qur’an dengan baik dan upaya memahami makna Al-Qur’an, terutama hal-hal yang penting dalam kehidupan beragama.
Kata Dr. Hapni Laila, selaku koordinator dosen agama Islam mengatakan bahwa mentor kegiatan pendampingan ini adalah para dosen MKU Agama Islam, para dosen Unimed dari beberapa fakultas yang bersedia ikhlas membagi ilmunya dalam membaca dan memahami Al-Qur’an dan dibantu dari mentor mahasiswa Unimed yang memiliki kompetensi baik dalam mendukung dan mensukseskan program ini.
Dr. Hapni berharap agar kegiatan ini dapat mendukung lulusan Unimed yang unggul, berakhlak mulia, dan cinta Al-Quran.
Kegiatan dan program ini sangat didukung penuh oleh Rektor, Ketua Senat, seluruh pimpinan, seluruh fungsionaris, para Guru Besar dan banyak dosen yang telah membantu kegiatan ini.
Rektor Unimed, Prof. Dr. Ir. Baharuddin, ST, M.Pd. menyambut baik program ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter mahasiswa yang religius dan berintegritas. “Al-Quran adalah sumber ilmu pengetahuan dan petunjuk hidup. Dengan mempelajari Al-Quran, mahasiswa akan mendapatkan pencerahan dan mampu menghadapi tantangan zaman,” tegasnya.
Ketua Senat Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, di kantornya mengatakan, saya sangat senang dan terima kasih atas terobosan para dosen-dosen MKU Agama Islam Unimed yang memiliki inisiatif bagus mau melatih para mahasiswa Unimed yang beragama Islam untuk belajar membaca dan memahami Al-Qur’an.
Karena kita tahu, mata kuliah MKU agama Islam yang 2 SKS itu tidak bisa difokuskan untuk melatih membaca Al-Qur’an bagi para mahasiswa yang beragama Islam dan belum mampu membaca Al-Qur’an dengan baik.
Bayangkan jika lulusan Unimed yang beragama Islam, tidak memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an. Walaupun hal ini tidak menjadi tanggungjawab secara institusi, namun sebagai sesama agama tentu kita memiliki panggilan jiwa, setidaknya kita harus memberikan dukungan dan bantuan secara penuh agar program dari inisiatif para dosen MKU agama Islam yang bagus ini harus kita upayakan bersama dapat berjalan dan meraih hasil secara maksimal.
Apalagi kampus kita sudah dikenal publik sebagai ”The Character Building University”. Bagaimana karakter lulusan kita akan baik, jika mereka sendiri tidak bisa membaca dan memahami nilai-nilai yang ada dalam kitab sucinya.
Dosen Agama Islam Unimed beri pendampingan belajar membaca dan memahami Al-Quran di Masjid Unimed
Sabtu, 26 Oktober 2024 15:11 WIB 1261