Medan (ANTARA) - Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Sumatera Utara menyebutkan gelombang setinggi 2,5 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia barat Nias dan Samudera Hindia barat Aceh.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Indah Riandiny di Medan, Jumat mengatakan, gelombang setinggi 2,5 meter tersebut berpotensi terjadi pada Sabtu (28/9) malam hingga Senin (30/9) malam.
"Waspada tinggi gelombang 2,5 meter diprakirakan terjadi di Samudera Hindia Barat Aceh dan Samudera Hindia Barat Nias," katanya.
Pola angin di Perairan Sumatera bagian utara umumnya dari timur hingga barat daya dengan kecepatan 02 - 12 knot
Secara umum gelombang di Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh, Samudera Hindia barat Aceh dan Samudera Hindia barat Nias berpotensi setinggi 1,25 - 2,5 meter atau sedang.
Sementara gelombang setinggi 0,5 - 1,25 meter atau rendah berpotensi terjadi di Selat Malaka bagian utara, Perairan Sabang - Banda Aceh, Perairan Lhokseumawe Selatan, Selat Malaka bagian tengah, Perairan Meulaboh - Sinabang Utara, dan Perairan Nias-Sibolga.
Sementara Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan Christin menyebutkan pada Sabtu (28/9) hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah pantai timur, lereng timur, pegunungan, lereng barat, dan pantai barat Sumatera Utara.
"Waspada potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang dapat berpotensi terjadinya banjir, longsor serta bencana hidrometeorologis lainnya," katanya.
