Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) mengatakan pembentukan Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) untuk mencegah kejahatan di dunia maya di wilayah hukumnya.
"Direktorat ini bertujuan fokus dalam rangka penegak hukum kejahatan siber di wilayah Sumut," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi di Medan, Senin.
Hadi mengatakan Direktorat Reserse Siber ini bertujuan untuk tindakan menangani seperti berita hoax, ujaran kebencian lainnya di dunia maya tersebut.
Lebih lanjut, apalagi ke depan akan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, agar tetap berjalan aman dan lancar.
"Nanti setelah dilantik oleh Kapolda Sumut, direktorat siber langsung aktif," kata mantan Kepala Polres Biak, Papua itu..
Menurutnya, nantinya gedung tersebut berada di dekat Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa pembentukan Ditressiber merupakan komitmen Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk melawan kejahatan siber.
"Pembentukan Direktorat Reserse Siber ini merupakan atensi dan tindak lanjut dari Bapak Kapolri, dan merupakan bagian dari komitmen terkait dengan maraknya kejahatan siber yang saat ini tentunya menjadi perhatian publik," ujar Trunoyudo di Gedung Divisi Humas Polri.
Adapun saat ini sudah dibentuk Ditressiber di delapan Polda, yakni di Polda Metro Jaya, Polda Sumatera Utara, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Timur, Polda Bali, Polda Sulawesi Tengah, dan Polda Papua.
Kapolri juga telah menunjuk delapan Pamen yang akan menduduki posisi sebagai Direktur Reserse Siber (Dirressiber). Berikut nama-namanya:
1. AKBP Doni Satria Sembiring yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagopsnal Dittipidsiber Bareskrim Polri, diangkat sebagai Dirressiber Polda Sumatera Utara (Sumut).
Polda Sumut: Direktorat siber untuk cegah kejahatan dunia maya
Senin, 23 September 2024 19:01 WIB 1124