Medan (ANTARA) - Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Sumatera Utara mencatat nilai penjualan produk UMKM dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 telah mencapai Rp300 juta.
"Sampai saat ini, sudah terhimpun penjualan sekitar Rp300 juta dan masih akan bertambah apalagi setelah pembukaan diselenggarakan," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Utara Naslindo Sirait saat dihubungi ANTARA di Medan, Jumat.
Naslindo menyampaikan capaian tersebut tidak terlepas dari semangat UMKM-UMKM di Sumatera Utara yang antusias mengikuti festival ataupun bazar UMKM di tengah pelaksanaan PON 2024 ini.
"Pelaku UMKM antusias mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan, baik dalam bentuk festival, bazar, maupun side event lainnya," ucap dia.
Untuk mengoptimalkan penjualan produk UMKM Sumatera Utara dalam ajang PON, Naslindo menyampaikan pihaknya telah melakukan kurasi guna memastikan produk-produk yang ditawarkan kepada masyarakat berkualitas.
"Sebelum pelaksanaan kegiatan PON, kami telah mempersiapkan mulai dari kurasi hingga pemanggilan untuk produksi produk khas Sumut yang berlogo PON," ujar dia.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni dalam konferensi pers di Medan, Rabu (11/9) telah mengajak seluruh lapisan masyarakat Sumut agar memanfaatkan penyelenggaraan PON 2024 untuk mempromosikan segala potensi yang dimiliki Sumut.
Menurut dia, Sumut memiliki alam yang sangat indah, budaya yang kaya, makanan yang lezat, serta produk UMKM yang bervariasi serta berkualitas.
“Terus terang, rugi kalau ke Sumut hanya sebentar dan sekilas. Makanan di sini bervariasi dan enak,” ungkap dia.
Dia menilai penyelenggaraan PON 2024 di Sumatera Utara menjadi momentum yang penting untuk memajukan daerah di segala bidang, terutama olahraga.
Apalagi, kata dia melanjutkan, belum tentu Sumut akan kembali menjadi tuan rumah PON dalam waktu dekat.
Pada PON 2024, diketahui Pemprov Sumut menggelar festival dan bazar pada 7-15 September 2024 di sejumlah lokasi, seperti Lapangan Astaga Pancing, halaman Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dan halaman Sport Center di Deli Serdang.