Medan (ANTARA) - Dr. Mhd. Latip Kahpi, dosen UIN Syahada Padangsidimpuan, baru-baru ini berkunjung ke kantor berita LKBN Antara Biro Sumut di Medan dan bertemu langsung dengan Kepala Biro, Azhari.
Kunjungan ini tak hanya sekadar silaturahmi, tetapi juga menjadi momen penting untuk berdiskusi tentang peran media dalam dunia pendidikan serta tantangan menjaga etika jurnalistik di tengah pesatnya perkembangan dunia teknologi informasi saat ini.
Dalam perbincangan tersebut, Latip dan Azhari menyoroti bagaimana media memiliki peran yang krusial dalam membentuk opini publik dan menyebarkan informasi. Namun, dengan semakin cepatnya perkembangan teknologi dan arus informasi, tantangan menjaga etika jurnalistik menjadi semakin besar.
Latip menekankan bahwa media memiliki peran penting dalam pendidikan masyarakat, dan oleh karena itu, menjaga integritas jurnalistik adalah hal yang tidak bisa ditawar.
Azhari pun sependapat dan menjelaskan bagaimana LKBN Antara berupaya keras untuk tetap mempertahankan standar etika jurnalistik yang tinggi, meskipun dihadapkan dengan tantangan seperti tekanan untuk menyajikan berita dengan cepat dan tuntutan dari berbagai pihak.
Dosen Komunikasi itu juga menyoroti perkembangan dunia digital saat ini, dimana media memiliki pengaruh besar dalam membentuk persepsi masyarakat, memastikan berita yang akurat dan jujur merupakan sebuah keniscayaan, dengan menghindari penyebaran informasi yang bisa memicu polarisasi atau konflik di masyarakat.
Jurnalis harus tetap berpegang pada prinsip-prinsip integritas dan tanggung jawab sosial, terutama ketika meliput isu-isu politik yang sensitif.
Azhari menyampaikan bahwa Lembaga Kantor Berita Negara (LKBN) Antara selalu berusaha untuk menyajikan berita yang tidak hanya informatif tetapi juga mendidik, terutama dalam hal politik.
Media memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan politik yang sehat, dengan cara menyajikan informasi yang seimbang, menghindari berita hoaks, dan membantu masyarakat memahami isu-isu politik dengan lebih baik. Hal ini penting untuk membentuk warga negara yang kritis, bijak, dan mampu membuat keputusan politik yang tepat.
Diskusi ini menjadi pengingat akan pentingnya sinergi antara dunia akademis dan media untuk mendukung penyebaran informasi yang tidak hanya cepat, tetapi juga akurat dan beretika.
Melalui sinergi ini, di akhir diskusi Dr. Latip mengapresiasi komitmen Perum LKBN Antara untuk terus mendorong jurnalisme yang berkualitas dan mendidik, demi mendukung terciptanya masyarakat yang lebih berpengetahuan dan beretika dalam berbagai aspek kehidupan, dari berbagai aspek kehidupan masyarakat termasuk politik.