Medan (ANTARA) - Latihan atlet Esport Sumatera Utara untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut masih terkendala dengan fasilitas jaringan internet yang belum terpenuhi ditempat atlet menjalani pemusatan latihan.
Ketua Harian Pengprov Esport Indonesia (ESI) Sumut, Max Wilander Simanihuruk di Medan, Rabu, mengatakan, jaringan internet merupakan hal yang sangat vital bagi atlet Esport, terutama soal kecepatan internet.
"Jika dari sisi itu saja kita masih kurang tentu selama pemusatan latihan tentu anak-anak tak akan maksimal," katanya.
Untuk mematangkan persiapan menghadapi PON, Atlet Esport Sumut melakukan pemusatan latihan di Hotel Jiyo, Medan. Namun, menjadi kendala utama bagi para atlet untuk berlatih adalah kecepatan internet. Sebab, fasilitas tersebut belum terpenuhi di tempat Pelatda Penuh mereka.
"Karena melihat fasilitas internet di hotel masih kurang dan jika hal ini belum terpenuhi dari PB PON sesegera mungkin, ya pahit-pahitnya untuk sementara ini kami kembali berlatih ke Sekretariat ESI Sumut. Ke hotel hanya untuk menginap saja," katanya.
Jika problem utama (kecepatan internet) ini belum juga belum teratasi sesegera mungkin di tempat Pelatda Penuh ini, lanjut Max, pihaknya berinisiatif akan mengusahakan sendiri.
"Karena kecepatan internet itu salah satu rohnya atau poin penting untuk anak-anak berlatih terutama anak-anak yang di nomor pertandingan game mobile (pakai smartphone). Hal itu juga berlaku untuk nomor eFootball (pakai konsol gim PS5), apalagi saya sendiri langsung yang menjadi pelatihnya. Kalau internetnya gak cepat tentu sangat menggangu," katanya.